Isu Terkini

Temuan Fakta Baru dari CCTV Penembakan Brigadir J

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap temuan terbaru dalam perkara baku tembak antara Brigadir E atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat dengan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu setelah memeriksa sejumlah CCTV. Komnas HAM menggali fakta dari 20 CCTV yang berhasil ditemukan sepanjang Magelang-Jakarta. 

Berikut temuan fakta-fakta terbaru yang diungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam kasus tersebut:

1. Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba di Duren Tiga 

Anam mengatakan, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J masih hidup saat sampai di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). 

“Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati,” kata Choirul Anam di Jakarta, Rabu (27/7/2022), melansir Antara. 

Sebelum kedatangan rombongan Brigadir J yang tengah mengawal istri Sambo, Kadiv Propam nonaktif itu telah lebih dahulu memasuki rumah dinasnya. 

“Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat,” kata Anam. 

2. CCTV dari 27 Titik

Anam menerangkan bahwa 20 CCTV yang ditunjukkan pihaknya oleh Siber Polri dan Labfor Polri diambil dari 27 titik. CCTV itu diperoleh dari Magelang, Duren Tiga dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

3. Ferdy Sambo Jalani Tes PCR 

Rekaman CCTV juga memperlihatkan proses tes PCR Irjen Ferdy Sambo di hari kematian Brigadir J. CCTV tersebut menunjukkan Ferdy Sambo, istrinya, dan termasuk Brigadir J menjalani tes PCR sepulang dari Magelang.

“Termasuk teman-teman banyak yang tanya apakah di CCTV itu ada prosesi PCR? Ada prosesi PCR,” kata Anam.

Ferdy Sambo menjalani tes PCR sekitar 700 meter dari rumah dinas yang menjadi TKP penembakan, yakni di rumah pribadi yang ada di Jalan Saguling III.

4. Bharada E Ikut Tes PCR 

Anam menjelaskan bahwa Bharada E menjadi salah satu orang yang ikut dalam rombongan dari Magelang bersama Brigadir J dan istri Sambo. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat bahwa Bharada E ikut melakukan tes PCR.

“Bharada E adalah salah satu yang berada dalam rombongan di Magelang menuju Jakarta, yang dalam sebuah video itu terekam juga datang dan melakukan PCR,” ungkap Anam.

Komnas HAM memastikan video tersebut tidak diedit. Dan meyakinkan bahwa rentetan peristiwa dalam rekaman CCTV itu asli. Mengenai kerangka waktu yang berbeda satu video dengan yang lain, Anam menjelaskan bahwa hal itu bisa ditangani dengan mekanisme kalibrasi.

“Video itu dijelaskan secara scientific. Satu apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak. Tadi dijelaskan nggak ada, secara scientific. Nggak ada, secara scientific,” kata Anam.

Baca Juga:

Organ Tubuh Brigadir J yang Dicurigai Dibawa ke Jakarta 

Detik-detik Prosesi Autopsi Ulang Brigadir J 

Komnas HAM Cek CCTV-Ponsel Terkait Kematian Brigadir J

Share: Temuan Fakta Baru dari CCTV Penembakan Brigadir J