Internasional

Mentan NSW Minta Tas Pelancong dari Bali Diperiksa Demi Cegah PMK

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Twitter/Dugald Saunders

Menteri Pertanian (Mentan) NSW Dugald Saunders memeriksa tas pelancong yang kembali dari Bali. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit kaki dan mulut (PMK). Diektahui, PMK umumnya menyerang babi, sapi, kambing, dan domba. 

Khawatir penularan: PMK terdeteksi di Indonesia pada Mei 2022 dan menyebar ke Bali pada awal Juli 2022. Ini memicu kekhawatiran bahwa pelancong dapat membawa penyakit itu ke Australia pada pakaian atau alas kaki. 

Pemerintah federal telah menggunakan kekuatan biosekuriti baru di bandara Australia, sehingga pelancong yang kembali dari Indonesia perlu menggunakan alas kaki atau mengambil arahan lain. Saunders mengatakan, tindakan ekstra diperlukan di tingkat nasional. 

“Kami perlu segera menggelar sisa tikar di bandara Indonesia dan Australia. Kami juga perlu melihat 100% tas diperiksa dari daerah-daerah hot spot seperti Bali, jika Anda pergi ke Bali, Anda harus mengharapkan kembali untuk memeriksa tas Anda,” ucapnya, dilansir dari ABC. 

Sudah jadi pembahasan: Saunders mengaku telah berbicara dengan pemerintah federal tentang masalah ini beberapa kali. 

“Saya pikir itu cara paling sederhana dan terbaik untuk memastikan kami memiliki peluang terbaik untuk mencegahnya dan membuat orang sadar betapa pentingnya hal ini. Tanpa itu, kami mendengar cerita setiap hari tentang orang-orang yang melewati bea cukai, bahkan setelah menyatakan sesuatu, dan tidak memeriksa tas – itu tidak cukup baik,” ujar Saunders.

Larangan ke Indonesia: Namun, Saunders gagal menggemakan seruan anggota parlemen Cowper Federal Pat Conaghan untuk menerapkan larangan 90 hari pada perjalanan yang tidak penting ke dan dari Indonesia. Ia menganggap itu sesuatu yang bisa dipertimbangkan, tetapi belum dilaksanakan. 

“Industri pariwisata telah melalui neraka dan kembali jadi saya pikir kita perlu mengambil pendekatan hati-hati pada larangan perjalanan, itu sesuatu yang bisa kita simpan nanti jika diperlukan,” ucapnya. 

Tindakan biosekuriti: Saunders hari ini mengunjungi peternakan sapi perah di Bowraville di NSW Mid North Coast. Kata dia, petani individu dapat mengambil tindakan seperti menampilkan tanda-tanda dari Layanan Pertanahan Lokal di gerbang depan mereka. Staf ahli dari Layanan Pertanahan Lokal akan membantu petani mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda awal PMK. 

“Ini pesan yang cukup sederhana, ini tentang menghubungi pemilik sebelum Anda memasuki property. Ada pemandian kaki yang harus Anda lalui jika Anda mengunjungi produk susu khusus ini, yang merupakan salah satu tindakan biosekuriti yang sangat sederhana, tetapi sangat tepat untuk peternakan seperti ini,” tutur Saunders. 

Pemilik peternakan Bowraville John Usher mengatakan, industri daging sapi akan benar-benar hancur jika penyakit itu terdeteksi di Australia dan pergerakan ternak dihentikan. 

Baca Juga:

Fakta-fakta Vaksin Perdana PMK Tiba di Indonesia 

Simak Tips Berkurban Bebas PMK 

Sapi yang Dimusnahkan Imbas PMK Dibayar Rp10 Juta per Ekor

Share: Mentan NSW Minta Tas Pelancong dari Bali Diperiksa Demi Cegah PMK