Isu Terkini

Patenkan Citayam Fashion Week, Baim Wong Dinilai Serakah-Norak

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO.

Selebritas Muhammad Ibrahim alias Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Selain Baim Wong, seorang warga Bogor bernama Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan CFW ke DJKI Kemenkumham.

Warganet berbondong-bodong mengecam ‘orang kaya’ yang hendak mengklaim merek CFW lewat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Berdasarkan pantauan Asumsi.co, pada Senin (25/7/2022), pukul 14.05 WIB. Kata kunci HAKI, Citayam Fashion Week, Paula dan Baim Wong trending topic di Twitter. Kata kunci HAKI disebut 32,7 kali. Sedangkan Citayam Fashion Week disebut 44,1 kali dan Baim Wong 18,7 kali. 

Serakah: Menanggapi hal itu, pelawak tunggal sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengatakan, HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator. Ini agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. 

“Bukan dulu-duluan main sikat, mumpung belum ada yang daftarin. Tolong lah dipakai akal sehat dan hati nuraninya,” ucapnya dalam akun Twitter @ernestprakarsa. 

Ia mempertanyakan, mengapa Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Ia pun menyebut Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho terlalu serakah sebagai manusia. 

“Enggak tahu malu. Daftarin Open Mic ke HAKI. Daftarin Roasting ke HAKI. Daftarin CFW ke HAKI,” tutur Ernest. 

Bisnis norak: Sementara itu, penulis novel sastra Okky Madasari menilai, tindakan Baim Wong enggak tahu malu, serta miskin imajinasi dan kreativitas. Ia pun menyindir kedatangan Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven ke rumah Bonge dengan membawa uang cash dua koper. Lalu, mendaftarkan CFW ke HAKI. 

“Pada akhirnya ini memang soal bisnis. Tetapi, sungguh contoh bisnis yang norak,” tutur Okky dalam akun Twitter-nya @okkymadasari. 

Dicuri orang kaya: Pendiri lembaga analisis media sosial Drone Emprit Ismail Fahmi juga mengkritik tindakan Baim Wong dan istrinya dengan istilah yang pertama kali viral dalam dunia sepak bola. 

“Created by the poor. Stolen by the rich (diciptakan oleh yang miskin. Dicuri oleh yang kaya),” ucapnya dalam akun Twitter @ismailfahmi. 

Klarifikasi: Sebelumnya, Baim membantah jika upaya untuk mendaftarkan merek CFW sebagai bentuk klaim kepemilikan. Sebab, gelaran itu muncul secara spontan, sehingga tetap milik bersama. 

“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” ucapnya melalui akun Instagram pribadinya, Senin (25/7/2022). 

Majukan dunia fashion: Ia mengaku bertindak demikian karena sang istri, Paula Verhoeven menganggap fenomena CFW merupakan bentuk kesadaran publik terhadap dunia fashion. Jadi, fashion kini enggak harus mahal dan tetap bisa membanggakan. 

Ia mengaku telah berkoordinasi lebih dahulu dengan sejumlah figur sentral dalam gelaran CFW, seperti Bonge, Kurma, Jeje, dan kawan-kawannya. Ia mengklaim, niatnya demi mereka. Apalagi, Citayam dalam merek itu membuat citra positif bagi daerah asal remaja tanggung yang menghadirkan fenomena fashion di Dukuh Atas tersebut. 

“Dan Alhamdulilah semua kejadian ini track record-nya ada. Insya Allah saya enggak mengada-ada, kalian boleh langsung menanyakan ke pihak yang bersangkutan. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge. Kapan saya mendaftarkan HAKI,” tutur Baim.

Baca Juga:

RK: Biarkan Citayam Fashion Week Tetap Slebew Bukan Haute Couture

RK Soal Citayam Fashion Week: Jangan Dikomersialkan 

Perusahaan Baim Wong dan Paula Verhoeven Daftarkan Brand Citayam Fashion Week di PDKI

Share: Patenkan Citayam Fashion Week, Baim Wong Dinilai Serakah-Norak