Kesehatan

Anak Kecanduan Gadget, Ini Cara Mengatasinya

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Shutterstock

Psikolog Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S. Psi., M.Si atau yang
akrab disapa Kak Seto menyebutkan bahwa salah satu penyebab anak mengalami
kecanduan gadget adalah karena meniru perilaku lingkungan.

“Tentu sesuatu itu ada sebabnya ya. Ada yang membuat
dia jadi demikian. Nah, pertama adalah anak-anak itu peniru yang terbaik di
dunia. Jadi perilakunya itu justru meniru dari lingkungannya,” kata Kak
Seto saat dihubungi ANTARA.

“Sekarang ini gimana anak tidak bermain dan kecanduan
gadget? Karena pertama tentu meniru dari orangtuanya. Jadi jangan salahkan anak
kalau kecanduan gadget, sementara ayah atau bundanya juga sibuk bermain gadget.
Kadang-kadang tidak ada waktu untuk anak. Kadang kalau ada kegiatan lain, anak
dikasih gadget supaya tenang,” tambahnya.

Setelah meniru perilaku dari sekitarnya, Kak Seto mengatakan
bahwa hal tersebut akan berlanjut ketika sang anak merasa menikmati dan nyaman
dengan hal tersebut. Akhirnya, sang anak pun dapat menjadi candu saat
menggunakan gadget.

“Kedua, dari meniru itu dia menikmati sesuatu yang
menyenangkan. Itu akan terus ditingkatkan. Akhirnya, itulah yang membuat anak-anak
menjadi kebablasan mencandu gadget. Karena nikmat dan nyaman,” jelas Kak
Seto.

Selain itu, Kak Seto juga mengatakan kecanduan gadget juga
dipengaruhi oleh situasi saat ini dimana anak-anak tak dapat pergi ke sekolah
dan belajar menggunakan gadget karena pandemi.

Namun sayangnya, kini gadget tersebut tak hanya dipakai
untuk belajar karena dianggap kurang menyenangkan. Akhirnya, sang anak pun
mengeksplor sendiri penggunaan gadget tersebut untuk mengakses situs-situs
lainnya.

“Sebelum pandemi juga dijelaskan anak-anak harus ke
sekolah, tidak boleh pegang gadget, sekarang terbalik. Anak-anak tidak boleh ke
sekolah, harus pegang gadget. Karena mula-mula untuk belajar. Setelah itu
mungkin belajar kurang menyenangkan, kenapa nggak keterusan saja bisa mengakses
ke berbagai situs yang kadang negatif atau berbahaya,” ujar Kak Seto.

Agar anak terhindar dari kecanduan gadget, Seto menyarankan
agar orang tua dapat mendekatkan diri menjadi sahabat anak. Dengan demikian,
anak pun akan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.

Sebaliknya, jika orang tua hanya melarang anak untuk bermain
gadget namun tetap sibuk dengan kegiatannya masing-masing, hal tersebut akan
membuat anak merasa frustasi atau bahkan menyebabkan melakukan hal yang
negatif.

“Sering di dalam keluarga, orangtua tidak menjadi
sahabat anak. Jadi hanya main perintah, instruksi, komando, tapi tidak
mendengar suara anak. Jadi marilah mulai diubah gaya mendidik orang tua. Mulai
banyak berdialog dengan anak, bermain bersama, dan sebagainya,” kata Kak
Seto.

“Jangan cuma ‘Nggak boleh main gadget!’ lalu gadget
dirampas atau bahkan ada juga yang sampai dibanting. Itu anak akan sakit hati
sekali dan frustasi sekali. Malah salah-salah bisa melakukan tindakan yang
nekat mungkin. Jadi tetap dengan cara ramah anak dan memposisikan ayah bunda
itu adalah sahabat anak,” tutupnya.

Baca Juga

Share: Anak Kecanduan Gadget, Ini Cara Mengatasinya