Internasional

Draupadi Murmu, Mantan Guru jadi Presiden India

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Twitter/Narendramodi

Draupadi Murmu resmi menjadi Presiden India periode 2022-2027. Ia menjadi presiden pertama dari salah satu komunitas suku di India. Murmu (64) juga merupakan perempuan kedua yang memegang jabatan tersebut di India. 

“Seorang putri India yang berasal dari komunitas suku yang lahir di bagian terpencil India timur telah terpilih sebagai Presiden kita!” ujar Perdana Menteri Narendra Modi di akun Twitternya, dilansir dari DW.

Diketahui, Murmu lahir dari keluarga suku Santhal dari negara bagian Odisha. Lebih dari 4.500 anggota parlemen negara bagian dan federal memberikan suara dalam pemilihan presiden India itu. 

Dukungan BJP: Murmu berhasil memenangkan pemilihan presiden India itu dengan dukungan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang saat ini berkuasa. 

Murmu pernah bekerja sebagai guru sebelum memasuki arena politik. Murmu telah menjadi legislator dua kali, dengan tiket BJP, pada tahun 2000 dan 2009. 

Pernah jadi gubernur: Pada 2015, Murmu diangkat sebagai gubernur wanita pertama di negara bagian timur Jharkhand dan menjabat hingga Juli 2021. 

Beberapa pihak melihat pemilihan presiden Murmu sebagai kemenangan aspirasi politik suku. Kemenangannya juga diklaim sebagai momen terobosan bagi masyarakat, yang telah lama diabaikan dan dieksploitasi di bawah beberapa pemerintahan.

Jabatan presiden: Murmu akan menjabat pada Senin (25/7/2022). Masa jabatan presiden India saat ini, Ram Nath Kovind, berakhir pada 25 Juli, saat presiden baru akan diambil sumpahnya. Konstitusi negara mengamanatkan anggota parlemen untuk mengisi posisi presiden sebelum masa jabatan presiden berakhir. 

Presiden India sebagian besar merupakan posisi seremonial. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri dan kabinetnya di bawah konstitusi India.

Namun, posisi tersebut dianggap sebagai salah satu yang sangat bergengsi. Presiden dapat memainkan peran yang menentukan selama masa ketidakstabilan politik. 

Presiden dapat memutuskan partai mana yang paling baik membentuk pemerintah federal ketika pemilihan umum tidak meyakinkan. Presiden juga memegang kekuasaan untuk memberikan grasi hukuman mati.

Baca Juga:

Kronologi Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang 

Menkes Lapor ke Jokowi soal Covid-19 Subvarian Centaurus BA.2.75 

Singapura Minta Presiden Sri Lanka Hengkang Usai 15 Hari

Share: Draupadi Murmu, Mantan Guru jadi Presiden India