Puluhan Penyu Terancam Punah Mati, Ada Luka Sayat dan Tikam
Puluhan penyu hijau (Chelonia mydas) dilaporkan mati dengan luka di dekat pangkal leher. Penyu hijau itu diduga telah ditikam dengan pisau. Petugas dari Kepolisian Prefektur Okinawa telah mendatangi tempat kejadian untuk memeriksa situasi.
Menurut Pemerintah Kota Kumejima, setidaknya 30 penyu ditemukan di daerah Maja di sisi timur pulau pada Kamis (14/7/2022) sore. Diketahui, Kumejima adalah pulau terpencil di sisi barat pulau utama Okinawa.
Kondisi di lapangan: Dilansir dari Mainichi, 30 penyu itu ditemukan hingga sekitar 50 meter lepas pantai ketika air laut surut dan dasar laut terlihat.
Penyu ini dilaporkan berdarah dan hampir tidak bernapas. Kebanyakan penyu itu memiliki bekas sayatan. Beberapa dari penyu itu terjerat jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.
Menurut museum penyu Kumejima, daerah tersebut tertutup oleh ganggang dan kemungkinan banyak penyu datang untuk mencari makan.
Dikabarkan, polisi Jepang terkejut dengan insiden puluhan penyu yang ditikam itu. Setelah penyu ditemukan saat air surut, polisi terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.
Dianggap pengganggu: Juru bicara museum penyu Kumejima, Yoshi Tsukakoshi mengatakan, bahwa daerah di mana penyu ditemukan di habitat aslinya ditutupi dengan lamun. Lamun ialah tumbuhan berbunga yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal.
Penyu terjerat dalam jaring yang dipasang oleh nelayan setempat. Penyu itu dianggap sebagai pengganggu karena merobek jaring.
“Beberapa nelayan mengira penyu memakan semua lamun sebelum tumbuh dan itu mencegah ikan bertelur di daerah itu,” ucapnya, dilansir dari Wionews.
Terancam punah: Penyu, yang termasuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), semakin terancam punah oleh faktor-faktor seperti pembangunan pesisir.
Baca Juga:
Pria Ini Sembunyikan Jasad Istrinya di Septic Tank Sejak 1982
