Isu Terkini

Fakta-fakta Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Sebuah mobil truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga menyeruduk sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi wilayah Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (18/7/2022). Insiden itu terjadi sekitar pukul 15:29 WIB. 

Kecelakaan lalu lintas itu diduga berawal dari rem blong truk tangki tersebut. Mobil itu melindas sejumlah pengendara roda dua serta membuat dua kendaraan roda empat ringsek. 

Adapun fakta-fakta terbaru mengenai insiden kecelakaan tersebut: 

Pertamina minta maaf: Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa terkait kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki hingga menewaskan sejumlah orang di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin sore. 

“Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban,” kata Alfian kepada awak media di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022), dikutip lewat Antara. 

Alfian mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh terhadap kejadian yang menewaskan 11 orang dan melukai lima orang itu.

Sopir dalam kondisi fit: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyebutkan sopir truk dalam kondisi fit sebelum terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

“Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik,” kata Alfian kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022), melansir Antara. 

Alfian menjelaskan pihak perusahaan selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.

Korban tewas 11 orang: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyampaikan korban tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur sebanyak 11 orang. 

“Jadi di situ yang terlibat ada roda empat, roda dua. Roda dua ada 10. Untuk sementara korban ada di Kramat Jati 11 orang meninggal dunia,” kata Latif.
<

Sembilan jenazah korban kecelakaan itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan untuk satu korban meninggal dunia dibawa ke RS Permata Cibubur. Sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui. 

Sopir diduga tak mengerem: Kepolisian mengaku tidak menemukan bekas rem lokasi kecelakaan maut Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Hal itu didapat usai merek melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

“Kita tunggu hasil penyelidikan olah TKP. Itu dari tanda-tanda yang ada di TKP, tidak ada bekas rem,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (18/7/2022). 

Penyelidikan: Aan menambahkan pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang tersebut. Dia menjelaskan nantinya hasil olah TKP dan keterangan saksi itu akan digunakan untuk mengambil tindakan lanjut terkait musibah kecelakaan tersebut. 

“Setelah dapat rekonstruksi, nanti kita ada FGD dengan stakeholder yang ada. Kita akan berikan rekomendasi temuan di TKP. Mulai dari rambu, termasuk traffic light, nanti akan kelihatan manfaat maupun posisi di situ memungkinkan tidak,” ujar Aan. 

Lebih lanjut, Aan mengatakan pihak kepolisian juga telah mengamankan sopir truk yang diduga menabrak pengendara kendaraan bermotor tersebut. 

“Jadi semua nanti hasil olah TKP, pemeriksaan, semua yang terlibat pasti kita akan proses. Termasuk pihak-pihak pengelola jalan, apakah ada kelalaian di situ,” tutur Aan. 

Baca Juga:

Truk Pertamina Seruduk Sejumlah Motor di Cibubur Telan Korban 

Janji Pertamina untuk Para Korban Kecelakaan Truk di Cibubur 

Fakta-fakta Insiden Pesawat T50i Golden Eagle Jatuh di Blora

Share: Fakta-fakta Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur