General

Menurut Empat Lembaga Survei Ini, AHY Punya Peluang Paling Kuat Jadi Cawapres

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Survei Indikator Politik Indonesia baru aja meluncurkan hasil survei terbarunya. Dalam rilisnya tersebut, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk sebagai kandidat terkuat sebagai calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Wah, kok bisa?

“Dari 19 nama yang kami sodorkan, AHY berada di urutan satu sebagai tokoh yang diunggulkan untuk mendampingi Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi saat merilis survei tersebut di kantornya, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.

Hasil survei ini bisa menjadi salah satu jawaban mengenai dinamika elektoral jelang pemilihan presiden dan pemilu legislatif yang akan berlangsung pada 2019 nanti. Pada survei yang dilakukan dalam kurun waktu 25-31 Maret 2018 itu, diketahui bahwa nama AHY unggul dengan prosentase 16,2 persen.

Tapi, ada yang sadar enggak sih, kalau dari berbagai survei yang udah pernah dirilis sebelumnya, pria kelahiran Jawa Barat 1978 ini emang selalu muncul. Nah, berikut hasil survei yang juga mengungguli nama AHY.

1. AHY Cawapres Paling Populer di Survei LSI Denny JA

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi nama paling populer di bursa calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2019. Hal ini terlihat dari survei yang diinisiasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 7-14 Januari 2018.

Berdasarkan survei tersebut, AHY dikenal oleh 71,2 persen masyarakat Indonesia. Suami Annisa Pohan ini bahkan membuat nama-nama besar seperti Muhaimin Iskandar, Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani, dan Susi Pudjiastuti kalah.

“Mereka dilihat berdasarkan popularitas personal di masyarakat, itu akan menjadi modal mereka dalam kontestasi politik,” kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby pada media usai jumpa pers di Jakarta, Jumat, 2 Januari.

2. AHY Cawapres Terfavorit di Survei Cyrus

Nama AHY juga muncul sebagai calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi di survei Cyrus Network. Bapak Almira Tunggadewi ini cukup jadi yang terfavorit di mata responden bila disandingkan dengan nama Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.

“Kehadiran AHY memang cukup menarik, setidaknya dalam dua hal dari segi popularitas dan sisi elektabilitas,” kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat menjabarkan hasil survei nasional terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis, 19 April.

Hasil sementara itu menunjukkan bahwa jika AHY berduet dengan Jokowi, maka dukungan tertinggi diperoleh dengan angka 15 persen. Jumlah itu beda jauh dengan nama lain seperti Gatot Nurmantyo (10 persen), Anies Baswedan (9 persen), Hary Tanoesudibjo (9 persen), serta Susi Pudjiastuti dan Mahfud MD (5 persen).

3. AHY Cawapres Terkuat di Survei Poltracking

Di survei Poltracking, putra pertama Presiden Indonesia ke-6 ini juga menjadi kandidat calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi.

“Jokowi dan Prabowo capres terkuat, pertarungannya ada di cawapres,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dalam pemaparan hasil survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Februari.

Survei merekam suara responden soal siapa cawapres untuk Jokowi, dan nama AHY menjadi pilihan nomor satu dengan 13,5% suara responden, disusul Anies 10,8%, Gatot Nurmantyo 9,1%, disusul nama-nama lainnya. AHY juga menjadi cawapres paling dipilih oleh responden sebagai pendamping capres Prabowo, dengan meraup 15,2% suara.

Share: Menurut Empat Lembaga Survei Ini, AHY Punya Peluang Paling Kuat Jadi Cawapres