Polsek Taman Sari menangkap sopir taksi online karena mencuri uang penumpang. Pelaku menghabiskannya untuk berfoya-foya.
“Pelaku menghabiskan uangnya untuk ke club malam, beli handphone sama membeli kebutuhan untuk bermain game,” tutur Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Yongki saat ditemui di Mapolsek Taman Sari, Senin (11/7/2022), dilansir dari Antara.
Kronologi: Peristiwa bermula ketika korban berinisial AH memesan taksi online untuk diantar ke kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (21/6/2022) lalu. Tersangka berinisial CNT selaku pengemudi yang dipesan korban pun mengantar AH ke kawasan Taman Sari.
Setibanya di tujuan, AH turun dari mobil. Setelah tersangka pergi, AH baru menyadari barang bawaannya, yaitu tas berisi uang senilai Rp10 juta berikut buku tabungan dan kartu ATM tertinggal di mobil. AH menghubungi tersangka agar mau mengembalikan barang yang tertinggal itu.
“Mereka berdua setuju untuk bertemu lagi, tetapi setelah ditunggu tersangka tak kunjung mengembalikan ke korban,” ujar Yongki.
Penangkapan: Korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Metro Taman Sari. Ia merasa barangnya telah dicuri sopir taksi online itu. Dalam kurun beberapa jam setelah laporan itu masuk, polisi menangkap CNT di kawasan Taman Sari, Jakarta barat.
Berdasarkan pengakuan tersangka, uang hasil pencurian tersebut telah dipakai untuk membeli beberapa barang. Yaitu, untuk membeli handphone Rp4,6 juta; kebutuhan game (top up) Rp1,1 juta, bayar setoran Rp500 ribu; makan-makan Rp1 juta; ke bar Rp1 juta; serta bermain game di warnet Rp1,8 juta.
Hingga kini tersangka masih mendekam di balik jeruji Polsek Metro Taman Sari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga:
TikTok Didugat Imbas Tren Blackout Challenge Makan Korban