Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengunjungi Ukraina usia Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertandang ke sana. Albanese menyambangi tiga kota yang dilanda perang di wilayah Kyiv, Ukraina.
Kunjungi tiga titik: Gubernur Oleksiy Kuleba menulis di saluran Telegram bahwa Albanese mengunjungi kota Bucha, Irpin, dan Hostomel, kota-kota yang diklaim Ukraina telah terjadi kekejaman terhadap warga sipil oleh pasukan Rusia.
“Australia mendukung Ukraina dan ingin melihat keadilan dijatuhkan atas kejahatan yang dilakukan di sini,” kata Albanese mengutip Kuleba, seperti dilansir lewat Reuters, Minggu (3/7/2022).
Janji bantu Ukraina: Albanese mengaku, pihaknya akan menyediakan 34 kendaraan lapis baja tambahan ke Ukraina dan melarang impor emas Rusia. Albanese mengatakan Australia akan menjatuhkan sanksi dan larangan bepergian terhadap 16 menteri dan oligarki Rusia, sehingga jumlah total individu Rusia yang dikenai sanksi oleh Australia menjadi 843.
Albanese menjadi pimpinan negara setelah Jokowi yang menginjakkan kaki di tanah Ukraina. Sebelumnya Jokowi tiba di Ibu Kota Ukraina, Kyiv menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) pada Rabu (29/06/2022), sekitar pukul 08.50 waktu setempat.
Naik kereta: Mereka menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina. Ini merupakan kereta yang digunakan pula oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu. Mereka diperkirakan tiba di Kyiv, ibu kota Ukraina keesokan harinya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi berangkat ke Ukraina melalui Polandia. Ia mengaku menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.
“Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri,” tutur Retno.
Baca Juga:
Zelensky: Jokowi Pemimpin Asia Pertama ke Ukraina usai Invasi Rusia
Usai Bertemu Jokowi, Putin Diramal Bakal Setop Serang Ukraina