Petinggi PSI Mundur Gegara Beda Dukungan Politik
Salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sunny Tanuwidjaja memilih mengundurkan diri dari partainya. Sunny yang sebelum keluar dari partai yang dikepalai Giring Ganesha itu menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Sudah lama: Keputusan Sunny hengkang dari PSI dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Grace mengatakan bahwa Sunny mundur sejak tahun lalu.
“Bro Sunny sejak sekitar setahun lalu sudah mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina, digantikan oleh Raja Juli Antoni,” ujar Grace ketika dikonfirmasi Asumsi.co, Rabu (29/6/2022).
Demi dukung Anies: Mundurnya Sunny dari partainya demi memilih jalan politik yang berbeda dari semangat PSI. Grace menerangkan bahwa mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu memilih keluar PSI untuk mendukung Anies Baswedan yang selama ini selalu beroposisi dengan PSI.
“Beliau sampaikan ingin membantu Pak Anies,” kata Grace.
Beda sikap: Grace sendiri menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta itu. Untuk itu karena berbeda kutub dengan PSI, Sunny memilih mundur dari partai berlambang kepalan tangan menggenggam sekuntum mawar itu.
“Dan karena sikap PSI jelas tidak akan mendukung Pak Anies, maka Bro Sunny pun mengundurkan diri dari Sekretaris Dewan Pembina,” pungkasnya.
Sosok Sunny: Sunny Tanuwidjaja dikenal sebagai mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia tercatat mengikuti Ahok sejak 2010. Sunny menempuh pendidikan di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat (AS).
Ahok pernah mengungkap latar belakang Sunny yang pernah bekerja di lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS). Dia juga pernah bekerja di perusahaan milik bos Rajawali Group Peter Sondakh. Sunny terbaca dekat dengan kalangan pengusaha. Ahok bahkan bilang bahwa Sunny dekat dengan Lippo Group.
Namanya pernah ramai dibicarakan ketika menjadi saksi atas kasus suap Raperda DKI soal reklamasi dengan terdakwa mantan anggota DPRD DKI M Sanusi. Sunny tercatat pernah dicegah ke luar negeri oleh KPK.
Baca Juga:
Tsamara Amany Mundur dari PSI
Raja Juli, Timses Kampanye Jokowi-Ma’ruf yang jadi Wamen ATR
