Kasus Positif Covid-19 Indonesia Terus Ngebut
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus
positif COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan 1.726 kasus pada Minggu
(26/6/2022). Penambahan angka ini membuat total kasus temuan kasus Covid-19 di
Tanah Air mencapai 6.080.451 kasus.
Jakarta penyumbang terbesar: Tambahan kasus positif COVID-19
paling banyak berasal dari DKI Jakarta, dengan 1.055 orang terinfeksi COVID-19.
Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat dengan tambahan 262
orang terinfeksi COVID-19, Banten dengan 223 orang, Jawa Timur dengan 74 orang,
dan Bali dengan 51 orang.
Total kasus: Sedangkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia
bertambah sebanyak 1.175 orang. Sehingga jumlah keseluruhan kasus sembuh hingga
sekarang menjadi 5.909.218 orang.
Tambahan kasus sembuh COVID-19 terbanyak disumbang oleh DKI
Jakarta (691), diikuti oleh Banten (248), Jawa Barat (99), Jawa Timur (72) dan
Bali (22).
Kasus meninggal: Sementara itu, secara nasional ada tiga
kasus meninggal akibat COVID-19. Sehingga total kasus meninggal menjadi 156.717
orang hingga saat ini.
Tiga kasus meninggal akibat COVID-19 tersebut berasal dari
Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus.
Dengan demikian, kasus aktif di Tanah Air bertambah sebanyak
548 orang. Sehingga jumlah kasus aktif secara keseluruhan hingga saat ini
menjadi 14.516 orang.
Melansir Antara, Satgas juga melaporkan sebanyak 2.047 orang
menjadi suspek COVID-19, dan 50.885 spesimen telah diperiksa per hari ini.
Imbauan: Satgas mengimbau masyarakat untuk terus
melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan membuat surat edaran
kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4
dan BA.5 yang diperkirakan terjadi pertengahan Juli 2022.
“Kami sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh
dinas kesehatan serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus
Omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumber daya dalam memberikan
layanan,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam dialog
“Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia” yang disiarkan secara
virtual dan diikuti dari YouTube FMB9 di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga
