Politik

Ganjar: Kalau Saya Salah, Ya Biasanya Dijewer Bu Mega

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Putu Indah Savitri

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan
sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahkan
menganggap sebagai sosok orangtua sendiri yang saran serta petunjuknya selalu
diikuti.

“Saya ini orang yang dididik untuk sangat hormat dengan
orangtua, maka saya sangat menghormati orangtua termasuk orangtua saya di
partai. Orangtua saya sekarang sudah tiada, sekarang orangtua saya ya Bu
Mega,” kata Ganjar seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menanggapi namanya
menjadi salah satu yang masuk bursa calon presiden dari Partai NasDem.

Ganjar mengaku akan melaksanakan saran-saran dan regulasi
yang telah ditetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Ia menceritakan jika Megawati Soekarnoputri sering
memberikan masukan dan pengarahan pada anak-anaknya, termasuk kepada dirinya.

Bahkan, jika salah satu kadernya melakukan kesalahan, maka
Megawati tidak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.

“Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan.
Hayo, awas kamu ya, tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik,
tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan
baik. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita
ikuti termasuk saran-saran beliau,” ujarnya pula.

Mengenai namanya yang masuk bursa capres dari Partai NasDem,
Ganjar menambahkan jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara
internal, namun dirinya juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDI Perjuangan
juga punya aturan tersendiri.

“Saya menghormati dan tentu saja terima kasih, tapi
setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme,
peraturan, tata cara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas,
ini hak prerogatif Ketua Umum,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, dirinya menanggapi santai terkait namanya
yang diusulkan menjadi capres oleh Partai NasDem dan menganggap itu hal yang
biasa saja.

“Saya itu sebenarnya kepengen, kalau ada
dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Gubernur
Jateng,” katanya pula.

Mantan anggota DPR RI itu mengaku saat ini fokus untuk
membereskan banyak persoalan yang ada di Jawa Tengah, karena dirinya dituntut
untuk cepat dalam menyelesaikan persoalan seperti minyak goreng, persoalan
Wadas, permasalahan rob, dan lain sebagainya.

“Itu jauh lebih penting dan waktu saya running gubernur
periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya. Jadi dukungan itu yang
hari ini paling dibutuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada tho?
Sekarang tahapannya juga belum ada. Itu yang saya kira penting untuk publik
tahu,” ujarnya lagi.

Baca Juga

Share: Ganjar: Kalau Saya Salah, Ya Biasanya Dijewer Bu Mega