Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengaku membuka diri terhadap kemungkinan partai lain bergabung. Partai lain tersebut termasuk partai yang saat ini berada di luar parlemen.
Pintu untuk partai lain: KIB terbentuk atas inisiasi Golkar, PAN dan PPP. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan KIB membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai lain yang ingin bergabung, termasuk partai non-parlemen.
“Semua termasuk. Jadi yang di parlemen maupun non-parlemen terbuka, karena sifatnya inklusif,” ujar Airlangga dikutip dari Antara.
Belum bahas capres: Airlangga menyampaikan bahwa KIB hingga saat ini belum membahas sosok yang akan diusung sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024, dan menegaskan hal tersebut akan dibahas pada waktunya.
“Itu belum dibahas (pengusungan calon Presiden). Nanti dibahas pada waktunya,” kata dia.
Target KIB: Namun, Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu menyampaikan bahwa KIB memiliki target-target jangka pendek dan jangka panjang untuk memberikan masukan terkait program-program pembangunan pemerintah.
“Jangka pendek akan membahas mengenai program pembangunan yang sedang berjalan dan bagaimana melanjutkan program strategis nasional ke depan. Jangka panjang, tantangan Indonesia kan middle income trap, jadi harus dibuat program untuk bagaimana Indonesia bisa lolos dari middle income trap,” ujar Airlangga.
Baca Juga:
Airlangga: KIB Sangat Terbuka Untuk Partai Lain Ikut Gabung
Tujuh Parpol Nonparlemen Bertemu, Sepakat Bikin Poros Baru 2024
Hadiri Silaturahmi KIB, Ketua Relawan Projo Buka Suara Soal Capres