Isu Terkini

Massa PDIP Pilih Ganjar Ketimbang Puan untuk Jadi Presiden

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng/am.

Sebagian besar basis massa Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden mengalahkan nama Puan Maharani. 

Raihan suara: Ganjar berhasil meraup suara massa PDIP sebanyak 68,5 persen, sementara Puan terpaut amat jauh hanya 6,2 persen. Temuan ini terungkap dalam rilis hasil survei Charta Politika Indonesia yang disiarkan secara daring pada Senin (13/6/2022). 

“PDI Perjuangan ini menarik, terlepas isu apa pun yang terjadi pada elite saling menuduh dari beberapa statement petinggi DPP atau pertanyaan mengenai apakah Ganjar melanggar disiplin partai atau tidak sebagai kader, tapi 68,5 persen dari seluruh pemilih PDIP yang jumlahnya 24,1 persen itu menyatakan memilih Ganjar Pranowo,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. 

Prabowo kedua: Uniknya, massa PDIP justru lebih memilih Prabowo Subianto sebagai presiden ketimbang Puan Maharani.

“Jadi memang masih PR besar bagi Mbak Puan Maharani untuk membuat suara dari PDIP linier. Karena yang dibutuhkan kan bukan hanya hubungan dari para elite, tapi ketika ingin hat-trick untuk pertarungan pilpres dan pileg saya pikir bagaimana kemudian menyelaraskan aspirasi teman-teman DPP dengan suara konstituen PDIP sendiri,” tuturnya. 

Elektabilitas Ganjar meroket: Toto, sapaan Yunarto Wijaya, mengungkap bahwa elektabilitas Ganjar terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. 

Dalam temuan survei tersebut, Toto mengungkap bahwa elektabilitas Ganjar kini menyentuh angka 31,2 persen dalam simulasi 10 nama capres. Diikuti Prabowo dengan perolehan elektabilitas yang terpaut cukup jauh, yakni 23,4 persen dan Anies (20,0 persen).

“Momen pasca Rakernas Projo, Ganjar Pranowo bisa dikatakan angkanya ada di atas 30 persen bahkan disimulasi 10 nama dan bisa dikatakan melesat cukup baik,” kata Toto. 

Nama lain: Sementara di peringkat keempat ada Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas mencapai 4,6 persen, diikuti Sandiaga Uno (3,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,9 persen), Erick Thohir (2,0 persen), Puan Maharani dan Airlangga Hartarto masing-masing memperoleh elektabilitas sebesar 1,8 dan 1,2 persen. 

“Jadi 5 beser belum berubah, tapi memang catatnya di sini terlihat terbentuknya papan atas dan papan tengah,” ujar Toto. 

Temuan survei ini makin mengerucutkan preferensi publik terhadap pilihan capresnya. Di mana tiga nama dengan elektabilitas tertinggi pada hasil survei tersebut terpaut cukup jauh dengan perolehan elektabilitas tokoh-tokoh di bawahnya.

Metode: Survei dilakukan pada tanggal 25 Mei – 2 Juni 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:

Elektabilitas Ganjar Meroket di Atas Anies dan Prabowo 

Ganjar Buka Suara Usai Disentil Elite PDI Perjuangan 

Survei SMRC: Bekal Ganjar ke 2024 Lebih Kuat Ketimbang Jokowi 2014

Share: Massa PDIP Pilih Ganjar Ketimbang Puan untuk Jadi Presiden