Isu Terkini

Jokowi Diramal Tak Berani Reshuffle Menteri Pebisnis Besar

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara/Desca Lidya Natalia

Isu perombakan kabinet atau reshuffle dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bergulir. Jokowi disebut bakal melakukan reshuffle pada 15 Juni mendatang. 

Sejumlah pihak mendesak supaya Jokowi mencopot menteri-menteri yang terlihat sudah tidak fokus bekerja dan lebih memilih memikirkan Pilpres 2024 mendatang, seperti Erick Thohir dan Airlangga Hartarto. 

Pengamat Politik Ubedilah Badrun menganggap Jokowi tidak akan berani mencopot menteri-menteri yang mempunyai bisnis besar, layaknya Erick Thohir dan Airlangga Hartarto. Selama ini dia melihat orang nomor satu di Indonesia itu tidak pernah punya nyali merombak menteri-menteri yang berlatar belakang pebisnis besar. 

“Mana berani Jokowi reshufle Erick Thohir? Sebab dalam beberapa momentum reshufle kabinet tidak pernah ada bukti Jokowi berani melakukan reshufle kepada menteri yang memiliki bisnis besar. Misalnya terhadap Luhut Binsar Panjaitan,” katanya ketika dihubungi Asumsi.co, Senin (13/6/2022) malam. 

Ubedilah beranggapan bahwa posisi Erick Thohir layaknya Luhut tapi dalam lapisan kedua. Hal yang sama juga berlaku bagi Airlangga, apalagi usai dia sebagai Ketua Umum Partai Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggandeng PAN dan PPP.

“Suatu koalisi yang direstui Jokowi sebagai alternatif kemungkinan jika jagonya Jokowi gagal diusung partainya Jokowi saat ini,” kata dia. 

Jika sampai Jokowi berani me-reshuffle mereka, menurut Ubedilah, hal itu bermakna bulan madu Istana sudah berantakan dan Jokowi sudah ditinggalkan para penopangnya. Jika demikian, kata dia, rahasia Istana memungkinkan banyak terkuak. 

“Airlangga dan Erick Thohir hanya mungkin di- reshuffle jika keduanya berkhianat pada kepentingan Jokowi. Sementara ini Airlangga masih taat dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Erick juga masih taat menjalankan perintah Jokowi dalam jalankan proyek-proyek ambisiusnya,” dia menekankan. 

Seperti diketahui, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu sempat mendorong Jokowi untuk me-reshuffle menteri yang tidak fokus bekerja dan sibuk berkampanye demi pencapresan. Masinton menekankan bahwa perombakan kabinet menjadi penting guna menjaga Pemerintahan Jokowi tetap fokus bekerja. 

Baca Juga:

Jokowi Minta Kemenlu Bantu Pemulangan Eril 

Pesan Jokowi Saat Temu Kangen dengan Relawan 

Jokowi Klaim Kasus Covid-19 Masih Terkendali

Share: Jokowi Diramal Tak Berani Reshuffle Menteri Pebisnis Besar