Internasional

Politisi India Diduga Hina Nabi Muhammad

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Juru Bicara Nasional Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma dan Kepala Operasi Media BJP, Delhi Naveen Kumar Jindal dianggap menghina Nabi Muhammad dan sang istri, Aisyah. Keduanya pun mendapat kritik.

Partai berkuasa: Dikutip dari Aljazeera, aksi Sharma dan Kumar membuat badai diplomatik internasional langsung melanda Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India. Partai tersebut merupakan kendaraan politik Perdana Menteri Narendra Modi. 

Juru bicara nasional BJP Nupur Sharma diskors dari keanggotaan utama partai pada hari Minggu karena komentar yang dibuat dalam debat televisi baru-baru ini, sementara kepala operasi media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal juga dikeluarkan, menurut dokumen dan laporan media BJP. 

Saat debat: Sharma dilaporkan telah menghina nabi dan istrinya Aisha dalam debat TV minggu lalu. Menyusul protes atas komentar yang dibuat selama debat, rekan Sharma, Jindal, dilaporkan telah memposting tweet tentang nabi yang sekarang telah dihapus yang juga membuat marah banyak orang. 

Pernyataan itu telah disalahkan atas bentrokan di negara bagian India dan juga telah mendorong tuntutan untuk penangkapan juru bicara di India. 

Protes internasional: Duta besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil pada hari Minggu untuk menerima catatan protes resmi atas komentar tersebut. Kemudian kementerian luar negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk “pernyataan yang sangat menghina” dan tanggapan BJP.

“Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia. Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan pada dunia Muslim,” kata kementerian itu. 

Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil duta besar India untuk menyampaikan catatan resmi. 

“Yang mengungkapkan kekecewaan Negara Qatar dan penolakan total serta kecaman atas pernyataan kontroversial”, kantor berita negara QNA melaporkan.

Permintaan maaf: Sambil menyambut pernyataan BJP dan penangguhan staf, Qatar mengharapkan permintaan maaf publik dan kecaman atas pernyataan pemerintah India. 

“Negara Qatar meminta pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di seluruh dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.

Baca Juga:

Istiqlal Jadi Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Dunia 

Sang Muazin Bangsa Kini Telah Tiada 

Fakta-fakta M Kece Divonis 10 Tahun Penjara

Share: Politisi India Diduga Hina Nabi Muhammad