Internasional

Lagi, 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Philadelphia

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Thinkstock

Sedikitnya tiga orang tewas dan 13 orang lagi cedera dalam
penembakan massal di Philadelphia Sabtu (4/6/2022) malam. Inspektur DF Pace
dari kepolisian Philadelphia mengatakan, tembakan meletus di lingkungan South
Street yang ramai di dekat 3rd Street sesaat sebelum tengah malam.

Pelaku menembaki kerumunan: Dilansir dari New York Post,
petugas patroli mendengar banyak tembakan meledak dan bergegas ke daerah itu,
yang mana mereka melihat beberapa pelaku menembaki kerumunan. Seorang petugas
menembak salah satu pria bersenjata itu. Tidak jelas apakah pelaku itu dipukul.
Setidaknya satu penembak menjatuhkan senjatanya. Polisi menemukan dua senjata
di tempat kejadian.

Korban: Polisi mengatakan, korban tewas yang teridentifikasi
seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang pria berusia 22 tahun. Sebanyak
tujuh korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson. Ini termasuk
salah satu korban meninggal dunia.

Sedangkan lima korban lainnya, termasuk tersangka dibawa ke
Rumah Sakit Pennsylvania. Lalu, tiga korban lainnya dibawa ke Penn Presbyterian
Medical Center.

Kondisi para korban masih belum diketahui. Namun, tidak ada
petugas yang terluka dalam insiden itu.

Imbauan polisi: Tidak ada penangkapan yang dilakukan saat
ini. Polisi sedang mencari rekaman pengawasan untuk mencoba mengidentifikasi
para penembak. “Beberapa orang telah terluka. Tolong hindari daerah itu,” ujar
Departemen Kepolisian Philadelphia tepat sebelum pukul 01.00 Minggu pagi.

Kesaksian: Joe Smith (23) yang sedang menunggu di luar
Theatre of the Living Arts di South Street menyaksikan tembakan dilepaskan
hanya 10 kaki dari tempat tersebut.

“Begitu dimulai, saya tidak berpikir itu akan berhenti.
Terdengar teriakan parau. Aku baru saja mendengar teriakan,” ucapnya.

Ia mengaku langsung memikirkan penembakan massal baru-baru
ini di Uvalde, Texas dan Buffalo, New York begitu mendengar suara tembakan itu.

AS diguncang penembakan: Sebelumnya, Seorang pria menembak
mati dua wanita di tempat parkir sebuah gereja di negara bagian Iowa, Kamis
(2/6/2022) waktu setempat. Sementara itu, penembakan lain pada Kamis (2/6/2022)
melukai dua orang yang menghadiri pemakaman di pemakaman di Racine, Wisconsin.

AS telah terguncang oleh penembakan massal dalam beberapa
pekan terakhir. Seorang pria menembakkan senjatanya di dalam gedung klinik di
Tulsa, Oklahoma, Rabu (1/6/2022). Insiden penembakan itu menewaskan tiga orang.
Kemudian, seorang remaja di South Texas, AS melakukan penembakan di taman
kanak-kanak (TK) pada Selasa (24/5/2022). Jumlah korban tewas akibat penembakan
saat ini bertambah menjadi 18 anak dan tiga dewasa.

Tersangka penembak merupakan seorang remaja putra. Tersangka
juga tewas dalam kejadian itu. Gubernur Texas Greg Abbott mengungkapkan,
tersangka pelaku diketahui bernama Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.

Selain itu, juga terjadi penembakan massal yang sebabkan 10
orang tewas di Buffalo, New York, kawasan yang ditinggali mayoritas penduduk
kulit hitam.  Serangan maut di Buffalo
itu juga dilakukan oleh seorang remaja pria berusia 18 tahun dengan menggunakan
senapan serbu.

Baca Juga

Share: Lagi, 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Philadelphia