Isu Terkini

Polisi Pastikan Pelototi 30 Pengikut NII di Bandung

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/HO-Humas Polresta Bandung

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo memastikan jumlah
pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat hanya
sekitar 30 orang dan terus diawasi oleh pihaknya.

Bantah klaim pemda: Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik setempat menyatakan sebanyak 3.000 pengikut NII yang masih tersebar di
Kabupaten Bandung. Namun setelah dicek, Kusworo menyebut angka tersebut tidak
valid.

“Kemudian kami cek, ternyata hanya 30 orang, karena
memang organisasi itu memang tidak resmi, underground, sehingga keanggotaannya
tidak valid,” kata Kusworo, di Bandung, Jumat (3/6/2022), melansir Antara.

Terus diawasi: Sejauh ini, menurutnya lagi, polisi terus
melakukan langkah pengawasan untuk bisa memasukkan paham-paham yang lebih
toleran ke kelompok tersebut. Sehingga mereka menurutnya bisa kembali berikrar
untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Menjadi saling hormat-menghormati, sehingga tidak
sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kusworo.

Kesbangpol ralat informasi: Sebelumnya, Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung, 
Adjat Sudrajat mengakui pernyataannya yang menyebutkan masih ada 3.000
pengikut NII memang keliru. Adapun sebelumnya ia menyampaikan data tersebut
berdasarkan informasi klaim dari mantan anggota NII.

“Itu tuh ada kesalahan data, itu bicaranya ke bagian
kerja sama intel, jadi data (klaim) itu dari Camat NII, jadi memang hanya
berdasarkan lisan saja,” kata Adjat.

Dia pun mengakui pada saat itu klaim mantan anggota NII
terkait ribuan anggota NII di Bandung tidak berdasar. Sehingga data tersebut,
kata dia, memang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Adapun langkah ke depannya, pihaknya bakal terus mengawasi
organisasi terlarang itu agar tidak semakin merebak di wilayah Indonesia.

Pihaknya pun bakal mendorong anggota NII yang kini telah
keluar dan berikrar kepada NKRI agar dibina dan diberi pelatihan agar memiliki
keterampilan khusus.

“Mereka akan diadakan pelatihan, kami akan kerja sama
dengan Dinas Ketenagakerjaan, supaya punya keterampilan khusus demi menghidupi
keluarganya,” kata Adjat.

Baca Juga

Share: Polisi Pastikan Pelototi 30 Pengikut NII di Bandung