Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin
Iskandar mengaku akan menggagas poros baru koalisi partai politik sebagai
tandingan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PPP
dan PAN. Sebab Cak Imin, sapaan Muhaimin
Iskandar, memandang koalisi tersebut belum terlihat matang.
“PKB berpeluang membuat koalisi baru, karena belum ada
(koalisi) yang matang. Jadi, semuanya masih mungkin,” kata Muhaimin dalam
keterangannya di Jakarta, Rabu (1/6/2022), seperti dilansir lewat Antara.
Temui parpol lain: Selain itu, upaya koalisi juga tampak
usai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum DPP
Partai NasDem Surya Paloh di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat,
Rabu, 1 Juni 2022.
Muhaimin menilai sejauh ini dinamika politik masih sangat
cair serta belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat, sehingga semuanya
masih bisa berubah.
Syarat capres: Dia mengatakan PKB membuka diri untuk
menjalin koalisi dengan parpol mana pun. Namun dengan catatan calon presiden
(capres) harus dari PKB.
“Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya
tentu saya tidak gabung dengan mereka,” katanya.
Hingga saat ini, menurut Cak Imin belum ada tokoh selain
dirinya yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai capres. Namun begitu,
dia akan membuka diskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas
kemungkinan koalisi, sebelum ada keputusan siapa capres yang akan diusung.
Cak Imin bilang bahwa pihaknya juga menjalin komunikasi
dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Namun, hingga kini komunikasi
tersebut baru sebatas diskusi biasa dan belum ada kesimpulan akhir.
Baca Juga