Viral sebuah video TikTok dari akun @Moditabok usai
menceritakan pengalaman seorang mahasiswi keperawatan memasang kateter ke pria.
Pemasangan kateter: Pemasangan kateter dilakukan hanya untuk
pasien yang tidak mampu buang air kecil sendiri dengan normal. Kateter
menyerupai kondom yang dipasang pada bagian luar penis dan fungsinya untuk
mengalirkan air kencing ke kantong drainase.
“Ketika aku harus memasang kateter urine/DC untuk pasien cowok.
Mana sudah cakep, seumuran lagi,” tulis potongan video itu. Sang mahasiswi juga
memberikan keterangan di bawah video tersebut. “Tetapi, tetap harus profesional
ygy”.
Respons Unisa: Tindakan mahasiswi keperawatan tersebut sudah
termasuk pelecehan seksual. Belakangan diketahui mahasiswi dalam video tersebut
berasal dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) yang sedang praktik di
RSUD Wonosari. Pihak Unisa membenarkan hal itu.
“Terkait dengan viralnya salah satu mahasiswa kami. Terkait
kasus tersebut, kami sudah koordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat
Fikes. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya,” demikian pernyataan tertulis dalam
akun @unisa_yogya.
Unisa akan memperingatkan atau menegur mahasiswi tersebut
terkait dengan konten yang telah dibuatnya. Selain itu, Unisa juga akan menarik
mahasiswi tersebut dari tempat praktik kliniknya. Unisa menyampaikan permohonan
maaf kepada RSUD Wonogiri yang merasa dirugikan secara non formal. Unisa akan
segera melakukan pertemuan dengan Direktur dan Kadiklat RSUD Wonogiri.
Pembekalan: Sebelum terjun ke RS untuk praktik lapangan,
mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan berupa kompetensi keahlian maupun
aspek etik. Ini termasuk pembekalan menjaga privasi klien, keselamatan kerja,
hingga keselamatan pasien. Selain itu, mahasiswa tersebut juga harus sudah
lolos uji pra klinik.
Baca Juga