Isu Terkini

Penyebab Ciputat Pegang Rekor Suhu Terpanas di RI

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten menjadi daerah yang memiliki suhu udara paling panas di Indonesia pekan ini. Ada sejumlah alasan yang membuat Ciputat panas.

 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengatakan, sepanjang 1 – 11 Mei 2022, daerah Ciputat mencatat temperatur udara mencapai 33.8 sampai dengan 36.0 derajat Celcius. Selain Ciputat, daerah lain yang tercatat memiliki suhu udara paling tinggi adalah wilayah Kalimarau, Kalimantan Utara. 

Faktor pemicu: Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani menjelaskan bahwa suhu panas yang ekstrem di wilayah Ciputat dipicu sejumlah faktor. Letak geografis turut menyumbang peranan panasnya wilayah itu. 

Dengan letak yang tak berjauhan dengan laut, kata Ida membuat wilayah Ciputat gampang menerima panas dari laut. Pasalnya menurut dia lautan merupakan tempat paling baik dalam menyimpan panas. 

“Karena laut inikan menyimpan panas lebih lama ya dibandingkan daratan. Daratan lebih cepat, jadi meskipun di malam hari, di sekitar laut ini masih panas. Nah mengapa di sekitar laut ini orang-orang merasa lebih hangat baik pagi, siang malam,” kata Ida kepada Asumsi.co, Jumat (13/5/2022). 

Persoalan vegetasi: Tutupan lahan juga turut menyumbang penyebab suhu panas di Ciputat. Daerah-daerah yang minim vegetasi dan didominasi oleh bangunan-bangunan serta beton akan cenderung banyak menerima panas. 

“Kalau ada pohon-pohonkan sirkulasinya lebih bagus, kemudian juga hawanya lebih sejuk,” katanya. 

Bangunan: Ketinggian bangunan di Ciputat yang homogen, kata Ida juga turut menjadi penyebab memanasnya daerah itu. Sebab dengan ketinggian bangunan yang merata membuat sirkulasi udara kurang baik.

Letak Ciputat yang tak jauh dari sejumlah kawasan industri juga memperparah pemanasan di wilayah itu. Sebab rilisan zat buangan pada kawasan industri lebih besar ketimbang daerah lainnya. 

Skala wajar: Ida mengatakan bahwa sebetulnya temperatur di Ciputat masih dalam skala wajar. Namun karena tingkat kelembaban yang tinggi, lantaran berdekatan dengan laut sehingga memicu perasaan masyarakat merasa kegerahan.

“Selain terik, juga terasa panasnya karena gerah. Ini bukan hanya dipengaruhi oleh penyinaran matahari tetapi juga dari kelembaban udara. Karena di wilayah Ciputat beberapa hari belakangan ini juga kelembaban udaranya terpantau tinggi,” katanya. 

Kelembaban udara di Ciputat yang tinggi mengindikasikan tingkat kejenuhan di atmosfer sudah tinggi sehingga masyarakat akan mudah berkeringat dan merasa panas. 

Ida memprakirakan bahwa fenomena suhu panas di Indonesia berpotensi melanda sampai akhir Mei. 

“Karena sekarang kan beberapa wilayah Indonesia itu ada yang memasuki peralihan musim,” tandasnya.

Baca Juga:

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Terik 

Tokoh Agama Minta Dunia Tak Danai Aktivitas Pemicu Pemanasan Global

Share: Penyebab Ciputat Pegang Rekor Suhu Terpanas di RI