Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan Indonesia mengundang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) G20.
Alasan ekonomi: Melansir Antara, Jokowi mengatakan
alasan mengundang Ukrina ke G20 adalah demi pemulihan ekonomi dunia.
“Kita paham bahwa G20 memiliki peran sebagai
katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara mengenai
pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini
yaitu yang pertama pandemi COVID-19 dan yang kedua perang di Ukraina,”
kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor sebagaimana termuat dalam
video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat.
Ukraina boleh hadir: Ukraina memang bukan anggota G20, tapi
ketua-ketua G20 sebelumnya pernah mengundang negara-negara lain sebagai tamu
untuk menghadiri pertemuan.
Agenda G20: Rencananya, KTT G20 yang akan dihadiri
para kepala negara dan pemerintahan anggota G20 akan berlangsung pada 30-31
Oktober 2022.
“Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan telepon
kemarin, saya mengundang presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,” kata
Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut undangan itu ia sampaikan melalui
percakapan via telepon dengan Presiden Zelenskyy pada Rabu, 27 April 2022 pukul
15.00 WIB.
“Dalam perbincangan telepon dengan Presiden Ukraina,
saya memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina,”
ungkap Presiden.
Polemik: G20 telah mengutuk invasi Rusia di Ukraina
yang kini telah memasuki pekan kesembilan. Invasi itu telah meningkatkan
ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.
Sejumlah anggota G20 bahkan telah menyerukan agar Rusia dan
Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari daftar kehadiran di KTT G20 di Bali
pada November. Namun, Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk
memutuskan hal itu.