Politik

Polri Dalami Serangan Fasisme Terhadap Tsamara Amany

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Divisi Humas Polri memberikan tanggapan terkait dengan
cuitan mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany atas
serangan fasisme lewat komentar media sosial di akun Twitter miliknya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas
Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kepolisian bakal
menindaklanjuti cuitan Tsamara tersebut dan melakukan pendalaman.

“Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal
dicek, diperdalam,” kata Gatot seperti dilansir Antara.

Gatot mengaku belum dapat memaparkan secara lebih terperinci
terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan
polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.

Diunggah: Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter
pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap
dirinya. Dalam cuitannya itu, dia menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter
resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.

“Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan
nasionalisme. Jelas fasisme…,” cuit Tsamara.

Adapun komentar fasisme yang diunggah Tsamara di akun
Twitternya yang berbunyi: “Dia ‘kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir
jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke
habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di
Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata
kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve
yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya
pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang
Yahudi.”

Mengenai Fasisme: Sementara itu, istilah fasisme berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring bermakna prinsip atau paham golongan
nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Di dalam KBBI
Daring juga memuat lema rasialisme yang bermakna prasangka berdasarkan
keturunan bangsa. ​​​​​​​

Pada hari Senin (18/4) ramai diberitakan atas keputusan
politikus muda Tsamara Amany untuk mundur sebagai pengurus dan kader PSI karena
dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik.

Tsamara lewat video yang diunggah di YouTube pribadinya,
sebagaimana diakses di Jakarta, Senin, menyampaikan dirinya resmi keluar dari
PSI per Senin (18/4).

Baca Juga

Share: Polri Dalami Serangan Fasisme Terhadap Tsamara Amany