Internasional

Sekjen PBB Ingin Bertemu Putin dan Zelensky

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
(REUTERS/Denis Balibouse)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres ingin menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertemuan itu untuk membahas langkah-langkah yang bisa mewujudkan perdamaian. 

Kirim surat: Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric pihaknya telah melayangkan surat secara terpisah kepada perwakilan tetap Rusia dan Ukraina untuk PBB, yang meminta Vladimir Putin untuk menerima Guterres di Moskow dan Volodymyr Zelensky untuk menerimanya di Kiev, Selasa (19/4/2022). 

“Sekjen mengatakan bahwa pada saat berbahaya dan berkonsekuensi besar seperti ini, dia ingin membahas langkah-langkah mendesak guna mewujudkan perdamaian di Ukraina serta masa depan multilateralisme berdasarkan Piagam PBB dan hukum internasional,” kata Dujarric, dikutip lewat Antara. 

Kata Dujarric, Guterres kedua negara tersebut merupakan anggota PBB dan akan terus menjadi penyokong organisasi yang dipimpinnya. 

“Dirinya menekankan bahwa baik Ukraina maupun Federasi Rusia merupakan anggota pendiri PBB dan selalu menjadi pendukung kuat organisasi ini,” tambahnya. 

Seruan gencatan senjata: Guterres juga sempat menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari di Ukraina untuk memungkinkan pembukaan koridor bantuan kemanusiaan selama Pekan Suci Kristen Ortodoks. 

Guterres menyatakan, selama gencatan senjata yang diusulkan tersebut, warga sipil akan dievakuasi dari zona konfrontasi saat ini atau yang berpotensi menjadi ladang pertempuran. Sementara bantuan kemanusiaan akan dikirimkan ke daerah-daerah yang membutuhkan seperti Mariupol, Donetsk, Lugansk, dan Kherson.

Invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina disebut berada pada babak baru usai Rusia melancarkan gempuran ke Donbass pada awal pekan ini. 

Ukraina tak gentar: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia secara besar-besaran sudah terkonsentrasi di sana. Menurut Zelensky, tentara Rusia akan fokus pada serangan itu. 

Merespons serangan tersebut, presiden Ukraina itu menegaskan bahwa negaranya tak akan gentar. 

“Tidak peduli berapa banyak prajurit Rusia yang mereka bawa ke daerah itu, kami akan terus berjuang dan bertahan,” katanya, seperti dikutip dari CNN International, Senin (18/4/2022). 

Baca Juga:

Kapal Perang Rusia Moskva Tenggelam di Laut Hitam 

Rusia Usir Puluhan Diplomat 3 Negara Eropa 

Ukraina Klaim Temukan Ratusan Jasad Hangus di Irpin

Share: Sekjen PBB Ingin Bertemu Putin dan Zelensky