Politik

SBY: Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Instagram aniyudhoyono

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan bahwa hanya terdapat satu pemimpin di dalam Partai Demokrat, yakni Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Satu matahari: SBY mengumpamakan itu sebagai matahari dalam Demokrat. Artinya hanya ada satu matahari dalam tubuh partai berlambang Bintang Mercy itu. 

“Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat,” kata SBY dikutip lewat Antara, Senin (18/4/2022). 

Di jalur benar: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, SBY menilai bahwa apa yang dilaksanakan para pemimpin dan kader Partai Demokrat sudah berada di arah dan jalur yang benar. 

“Sudah on the right track. Oke, lanjutkan dan sukseskan,” tuturnya. 

Petuah ke kader: Dalam kesempatan tersebut, SBY mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk melaksanakan kegiatan perpolitikan sesuai dengan standar moral dan etika yang berlaku. 

“Tetap ada moral dan etikanya, ada kepatutannya. Sebaiknya, batas kepatutan itu tidak diterobos dan diterjang,” ucapnya. 

Tetap berjuang: SBY menegaskan meskipun harus sesuai dengan moral dan etika, bukan berarti para kader harus pasrah dan mengalah di tengah persaingan. 

“Gunakan segala semangat dan keberanian para kader. Gunakan segala siasat dan pengalaman yang para kader miliki,” kata dia. 

Ketika menyukseskan kepentingan partai, SBY mengingatkan tentunya para kader harus mengutamakan kepentingan rakyat dan negara terlebih dahulu. 

“Saya yakin banyak cara berpolitik yang berhasil tanpa harus menjalankan politik buruk. Kata pepatah, banyak jalan menuju Roma,” kata dia. 

SBY menyampaikan pesan bahwa dalam perjuangan politik ke depan jangan gamang dan risau akibat merasa tidak memiliki modal kuat, uang melimpah, dan tidak berada di dalam pemerintahan yang mengatur negara saat ini. 

“Saya berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa dan Adil akan membukakan jalan bagi hambanya yang ingin berjuang dengan niat dan tujuan baik,” ujar SBY.

Presiden Ke-6 RI ini mengungkapkan bahwa selama 2 tahun terakhir dirinya sudah tidak lagi aktif dalam politik sehari-hari serta jarang berbicara mengenai politik praktis dan kekuasaan. 

Baca Juga:

AHY: Keinginan Masyarakat Soal Capres-Cawapres Masih Dinamis 

Pakar Bongkar Big Data Pendukung Penundaan Pemilu 

Jokowi Tegaskan Tidak Ada Penundaan Pemilu: Sudah Jelas, Tanggalnya 14 Februari 2024

Share: SBY: Hanya Ada Satu Matahari di Demokrat