Massa mahasiswa yang berencana menggelar aksi di depan DPR RI hari ini Senin (11/4/2022) belum terlihat hingga pukul 10.30 WIB. Mahasiswa berencana melakukan demonstrasi untuk memprotes sejumlah hal.
Pantauan di lapangan: Aksi yang semula akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta digeser ke muka Kompleks Parlemen, Jakarta. Pantauan Asumsi.co lapangan, muka Kompleks Parlemen masih steril dari massa aksi. Personel keamanan pun masih belum tampak dikerahkan.
Sampai pukul 10:30 WIB, depan Kompleks DPR-MPR hanya dipadati oleh awak media. Pemandangan serupa juga ditemui pada sekitaran ruas jalan menuju Istana. Hanya ada sejumlah personel keamanan yang tampak dijagakan dengan pakaian lengkap.
Menurut informasi yang dihimpun, kini massa aksi masih melakukan konsolidasi. Kemungkinan mereka baru memadati lokasi demo pada jelang Zuhur atau sekitar pukul 12:00 WIB.
Tuntutan mahasiswa: Demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari ini akan membawa sejumlah tuntutan. Mengutip akun Instagram BEM SI, ada empat tuntutan yang akan disampaikan oleh para mahasiswa, yakni:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Arahan kapolri: Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi mahasiswa dengan pendekatan humanis pada Senin (11/4/2022).
Polri, kata dia, berpegang teguh pada UUD 1945 maupun peraturan perundang-undangan terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi. Ia meminta jajarannya memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyukan bagi umat Islam yang sedang menjalani puasa tetap harus kami perhatikan,” ucapnya, dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Polisi Minta Pengendara Hindari Titik Kumpul Demo Mahasiswa