Kebakaran terjadi di gedung pelatihan di luar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa selama pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina. Hal ini dikonfirmasi layanan darurat negara Ukraina, Jumat (4/3/2022).
Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan tidak ada indikasi peningkatan tingkat radiasi di pembangkit listrik Zaporizhzhia, yang menyediakan lebih dari seperlima dari total listrik yang dihasilkan di Ukraina.
Sebuah umpan video dari pabrik yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan penembakan dan asap membubung di dekat sebuah bangunan di kompleks pabrik.
Pertempuran sengit: Telah terjadi pertempuran sengit di daerah sekitar 550 km (342 mil) tenggara Kyiv, walikota kota terdekat Energodar mengatakan. Dia mengonfrimasi ada korban, tanpa memberikan rincian.
“Sebagai akibat dari serangan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar,” kata Walikota Dmytro Orlov di saluran Telegramnya.
Chernobyl direbut: Rusia telah merebut pabrik Chernobyl yang sudah tidak berfungsi, sekitar 100 km sebelah utara Kyiv. Pabrik ini diingat karena insiden limbah radioaktif ke sebagian besar Eropa ketika dicairkan pada 1986.
Pabrik Zaporizhzhia adalah jenis yang berbeda dan lebih aman, kata beberapa analis. Laporan awal insiden di pembangkit listrik membuat pasar keuangan di Asia bergejolak, dengan saham jatuh dan harga minyak melonjak lebih tinggi.
Ditelepon Biden: Presiden AS Joe Biden dikabarkan tengah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terbaru tentang situasi di pabrik.
“Presiden Biden bergabung dengan Presiden Zelenskiy dalam mendesak Rusia untuk menghentikan kegiatan militernya di daerah itu dan mengizinkan petugas pemadam kebakaran dan penanggap darurat untuk mengakses situs itu,” kata Gedung Putih.
Baca Juga:
Rusia Tembakkan Roket ke Pembangkit Listrik Nuklir Terbesar Eropa
80 WNI dari Ukraina Tiba di Indonesia
Presiden Ukraina Sambut Gelombang Pertama Tentara Asing Lawan Rusia