Australia Akan Kirim Senjata ke Ukraina
Perdana Menteri Australia Scott John Morrison memutuskan mengirim bantuan ke Ukraina. Bantuan tersebut berupa peralatan militer seperti amunisi dan misil hingga pasokan medis.
Dilansir dari The Australian, Selasa (1/3/2022) Morrison mengkonfirmasi komitmen pendanaan bantuan untuk Ukraina setelah menggelar pertemuan dengan Komite Keamanan Nasional.
“Kami akan memberikan 50 juta USD untuk mendukung amunisi mematikan dan tidak mematikan. Sebagian besar dari itu akan berada dalam kategori mematikan,” kata Morrison kepada wartawan di Canberra.
Kejutan: Morrison menolak menjelaskan secara rinci bantuan tersebut. Ia juga tak menjelaskan bagaimana senjata diangkut ke Ukraina. Menurutnya bantuan yang ia berikan bisa mengejutkan Rusia.
“Kami akan melakukan itu dalam kemitraan dengan NATO. Saya tidak akan membahas secara spesifik karena saya tidak berencana memberi tahu pemerintah Rusia tentang apa yang akan terjadi di sana,” katanya.
Dihubungi Presiden Ukraina: Morrison mengatakan Australia memutuskan memberi Ukraina bantuan usai ditelepon oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Menurut Morrison, Zelensky saat ini lebih membutuhkan persenjataan daripada memikirkan bagaimana pergi dari Ukraina.
Bantuan lain: Morrison juga mengungkap bantuan awal sebesar 25 juta USD untuk Ukraina. Bantuan kemanusiaan itu untuk organisasi internasional yang bekerja untuk menyediakan air, makanan, tempat tinggal dan pendidikan bagi para pengungsi.
Australia juga saat ini menerima sekitar 100 pengajuan visa per hari dari warga Ukraina. Menurut Morrison warga Ukraina yang mengajukan visa Australia akan menjadi prioritas utama.
Baca Juga:
