Teknologi

Google Blokir Rusia dari Layanan Iklan Aplikasi

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
themoscowtimes.com

Google memblokir media milik pemerintah Rusia, RT agar tidak
bisa dimonetisasi, serta mendapatkan penghasilan dari iklan. Seluruh pemblokiran,
diberlakukan untuk seluruh produk Google.

Dilarang Hasilkan Uang: Melainsir Reuters, media Rusia
tersebut tidak bisa membeli iklan lewat Google Tools dan memasang iklan di
layanan Google, termasuk Search dan Gmail.

“Google juga melarang media-media tersebut menggunakan
teknologi mereka untuk menghasilkan uang dari situs dan aplikasi,” kata
juru bicara Google, Michael Aciman.

Pemblokiran: Aciman memastikan, Google bakal memantau secara
aktif perkembangan terkini soal kebijakan pemblokiran ini, serta bakal
mengambil langkah lainnya jika diperlukan.

Sementara itu, YouTube menjadikan alasan kejadian luar biasa
untuk menerapkan kebijakan pemblokiran ini. Dengan adanya kebijakan ini,
akun-akun yang terkait dengan Rusia tidak bisa monetisasi dari platform
tersebut.

“Video dari media-media yang diblokir itu akan jarang
muncul dari rekomendasi,” kata Juru bicara YouTube Farshad Shadloo.

Disanksi Uni Eropa: Reuters melaporkan, media Rusia juga
mendapatkan sanksi pemblokiran serupa dari Uni Eropa. Di negara tersebut, akun
dan kanal YouTube terkait Rusia bisa monetisasi konten mereka.

Uni Eropa beberapa hari lalu mengenakan sanksi terhadap
individu, yaitu pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan, yang dijuluki tokoh
penting dalam propaganda Rusia.

“Konten dari RT dan media lainnya yang dilarang tidak
bisa diakses dari Ukraina, berdasarkan permintaan pemerintah Ukraina,”
ungkapnya.

Baca Juga

Share: Google Blokir Rusia dari Layanan Iklan Aplikasi