Perusahaan minyak, Saudi Aramco bakal meningkatkan investasi di China.
Saudi Aramco, yang merupakan perusahaan minyak raksasa itu merasa China termasuk mitra penting untuk meningkatkan bisnisnya.
Tingkatkan investasi: CEO Saudi Aramco, Amin Nasser mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menambah nilai investasi di China.
Diskusi tengah dilakukan. Akan tetapi, Saudi Aramco belum membeberkan sektor apa saja yang akan ditingkatkan investasinya.
“China adalah bagian penting dari pangkalan Aramco,” kata Nasser mengutip Antara.
Bantu Produksi China: Nasser mengatakan Saudi Aramco ingin lebih banyak terlibat dalam pemenuhan industri di China. Seperti industri transportasi berat, bahan kimia serta pelumas dan nonlogam.
Diketahui, China merupakan negara importir minyak mentah terbesar di dunia, sehingga dianggap menjanjikan.
“Dan kami saat ini sedang berdiskusi dengan sejumlah mitra kami di China untuk lebih banyak investasi,” kata Nasser.
Untuk 50 Tahun: Pada 2021 lalu, Nasser juga mengatakan bahwa Saudi Aramco akan menjamin pasokan energi China hingga 50 tahun ke depan.
“Memastikan keamanan berkelanjutan dari kebutuhan energi China tetap menjadi prioritas tertinggi kami. Tidak hanya lima tahun tetapi untuk 50 tahun ke depan,” kata Nasser pada Maret 2021 lalu.
Diskusi Intensif: Saudi Aramco saat ini masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak terkait peningkatan investasi di China.
“Kami akan, segera, mengadakan earnings call (konferensi antara manajemen perusahaa, analis, investor, dan media) setelah kami mengumumkan jumlah kami, dan kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang kami lakukan,” kata Nasser. (alg)
Baca juga:
WHO Sebut Indonesia Urutan ke-17 Negara dengan Kasus COVID Tertinggi
Ratu Elizabeth II Terinfeksi COVID-19 di Usia 95 Tahun
Kick Off Meeting Y20 Indonesia 2022, Ajak Pemuda Suarakan Aspirasi Bangun Masa Depan