Organisasi masyarakat (ormas) disebut membuat investasi ratusan triliun rupiah raib dari Indonesia. Sebab mereka kerap melakukan unjuk rasa di dalam kawasan industri sehingga mengganggu operasional pabrik.
Akibat ulah sejumlah ormas beberapa pabrikan bahkan disegel, sehingga menyebabkan arus keluar/masuk kendaraan pabrik terganggu.
Hal itu diungkap Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar di Jakarta, pada pekan lalu.
“Mereka melakukan unjuk rasa segala macam untuk menutup kawasan industri. Sehingga pabrik-pabrik itu enggak bisa keluar, enggak bisa masuk. Bahan baku enggak bisa masuk, barang jadi enggak bisa keluar. Akhirnya panik segala macam, akhirnya pabriknya menyerah,” ujar Sanny.
Tingkah laku sejumlah ormas ini membuat investor muak sehingga membuat mereka menarik operasionalnya. Jika sudah begitu, maka kata Sanny hal itu bakal menimbulkan kerugian bagi Indonesia.
Kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai ratusan triliun rupiah. Kerugian itu bukan hanya akibat hengkangnya investor, tapi juga investor yang mengurungkan niat masuk untuk berinvestasi.
“Bukan cuman yang keluar, yang enggak jadi masuk juga itu (kerugian) bisa ratusan triliun rupiah juga. Ada masalah perizinan, gangguan keamanan. Akhirnya itu jadi akumulasi,” katanya.
Menurut Sanny ormas itu mulanya menuntut dilibatkan dalam operasional kawasan industri. Akan tetap, kata Sanny pelaku industri tidak bisa asal melibatkan mereka. Sebab perusahaan untuk menentukan segala sesuatu harus melalui proses tender.
Ormas juga kerap berebut limbah ekonomis industri. Bahkan, menurut Sanny hal itu sampai memicu pertikaian antarormas hanya demi mendapat limbah ekonomis, semisal potongan logam dari industri elektronik atau otomotif.
“Tahun lalu waktu zaman Pak Mahfud MD jadi Menkopolhukam, itu semuanya sudah ada datanya. Sampai tawuran, bacok-bacokan segala macam. Itu udah jadi pemandangan,” katanya.
Baca Juga:
Setelah Ormas, Perguruan Tinggi Sampai UMKM Bakal Bisa Dapat Izin Tambang
Bantah Isu Libatkan Ormas dalam Program Makan Bergizi Gratis, BGN Akan Tempuh Jalur Hukum
Pertemuan Shin Tae Yong dengan Indra Sjafri, Bahas Timnas Indonesia dan Informasi Data Pemain