Sejumlah pengguna kereta bawah tanah (subway) di London, Inggris, ramai mengikuti acara tahunan yang dikenal sebagai ‘No Trousers Tube Day’ atau ‘Naik Kereta Bawah Tanah Tanpa Celana.’ Acara yang dihelat pada Januari setiap tahun itu dilaporkan membawa keceriaan dan humor lantaran para peserta naik London Underground (kereta bawah tanah London) hanya mengenakan pakaian dalam.
Dilansir melalui The Independent, warga London melepas celana mereka dan menghadapi udara dingin saat bepergian dengan kereta bawah tanah London untuk merayakan acara tahunan No Trousers Tube Ride. Pria dan wanita bersama-sama mengenakan pakaian formal seperti jas dan kemeja, tetapi tanpa celana, hanya memakai pakaian dalam dan sepatu.
Mereka tampak memenuhi kereta bawah tanah dengan senyum dan saling menyapa satu sama lain. Kerumunan berkumpul di Stasiun Waterloo, sementara beberapa terlihat berjalan menuruni eskalator, berfoto selfie di peron, atau berpose di dalam kereta sambil memamerkan berbagai gaya dan warna pakaian dalam mereka.
Tanpa celana, para peserta menjadi kreatif dalam memilih pakaian yang berwarna-warni untuk dipamerkan kepada sesama penumpang yang tertawa dan tersenyum. Banyak dari mereka mencoba menampilkan kepribadian mereka melalui pakaian yang dikenakan, seperti atasan tuksedo, mantel panjang, hingga jaket puffer oranye cerah yang dipadukan dengan topi beanie dan syal.
👖Trousers off, smiles on!
London Underground users bare their legs for Official No Trousers Tube Ride pic.twitter.com/6Q7yYMAuP6
— NoComment (@nocomment) January 13, 2025
Apa itu No Trousers Tube Day?
Acara ini diselenggarakan setiap tahun oleh Improv Everywhere, sebuah grup seni pertunjukan komedi dari New York City dengan slogan “We Cause Scenes”. Grup ini dikenal karena melakukan lelucon publik yang rumit.
No Trousers Tube Day pertama kali dimulai di New York pada tahun 2002 dan kini diselenggarakan di sekitar enam puluh kota. Acara ini rutin diadakan setiap bulan Januari.
Acara No Pants Subway Ride pertama dimulai dengan tujuh orang di tahun 2002 di Subway Kota New York. Pada tahun 2006, sebanyak 150 orang berpartisipasi di New York City, dan delapan di antaranya ditahan karena tindakan yang dianggap mengganggu ketertiban.
Penyelenggara acara menginstruksikan peserta untuk berpakaian “normal atau sesederhana mungkin, sehingga terlihat seperti Anda hanya lupa memakai celana”.
“Saya sangat senang melihat tradisi ini terus berlanjut. Acara ini dimaksudkan sebagai hiburan yang tidak berbahaya,” kata seorang pria kepada BBC.
“Tentu saja, kita hidup di masa di mana orang senang memulai perdebatan budaya, tetapi aturan saya di New York selalu bahwa tujuan saya adalah menghibur orang lain, membuat orang tertawa. Acara ini bukan untuk memprovokasi atau mengganggu seseorang, jadi semoga semangat itu terus berlanjut,” ujar pria lain.
Baca Juga:
Citayam Fashion Week Didaftarkan jadi Merek Celana Dalam-Celemek Masak
Menggila di Pesta Tanpa Pakai Masker, Obama Disebut Munafik
Ke Instansi Pemerintah Harus Pakai Celana Panjang, Aturan Atau Kebiasaan?