Kapolsek Cinangka AKBP Asep Iwan Kurniawan bersama dua anak buahnya, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten. Langkah itu dilakukan menyusul kabar bahwa jajaran Polsek Cinangka menolak laporan dari bos rental mobil beberapa waktu lalu.
Kepala Polda Banten Inspektur Jenderal Suyudi Ario Seto mengatakan, mutasi terhadap ketiganya dalam rangka pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten. Mutasi terhadap ketiganya tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Banten Nomor: ST/26/I/KEP./2025 tanggal 7 Januari 2025 tentang Mutasi Personel di lingkungan Polda Banten.
“Dalam rangka pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam),” kata Suyudi kepada media, pada Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Didik Harianto menyebut Asep Iwan dan kedua anak buahnya dimutasi pada Selasa, 7 Januari 2025. Hal itu dilakukan menyusul dugaan tindakan tidak profesional dalam melaksanakan tugas.
“Mutasi ini menindaklanjuti peristiwa adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya terkait dengan dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas,” kata Didik.
Diketahui, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Bantan menyebut dua orang pengendara mobil berinisial IAR (48) dan RAB (60) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak wilayah Kabupaten Tangerang, pada Kamis pekan lalu. Belakangan diketahui bahwa OTK dimaksud ialah oknum anggota TNI.
Sebelum terjadi penembakan terhadap keduanya, pihak rombongan bos rental sempat meminta bantuan kepada polisi di Polsek Cinangka. Namun, permintaan itu disebut ditolak oleh polisi yang tengah piket di sana.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Ciputat: Pinjol dan Judi Daring
Polda Sulbar Sebut Pengeroyokan Kader HMI di Mamuju Dipicu Polisi Dipukul Duluan
Dibangun Pakai Uang Judi Online, Hotel Aruss Semarang Disita Polisi