Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini berencana untuk mencitrakan ulang atau rebranding aparatur sipil negara (ASN) di mata publik. Hal ini menyusul buruknya citra ASN akibat sebagian dari mereka yang terjerat judi daring dan pinjaman daring, serta netralitas dalam pemilihan umum.
“Saya ingin me-rebranding bagaimana ASN itu di mata masyarakat. Banyak kejadian-kejadian karena oknum ASN, misalnya kita terlibat di dalam pinjol (pinjaman online), judi online, atau tidak netral, atau banyak hal lain yang kita temukan,” ujar Rini dalam sebuah acara di Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Rini bilang, upaya itu dilakukan guna mencegah citra ASN di mata publik makin tercemar. Sebab itu, dia mengajak para abdi negara bisa menampilkan diri sebaik mungkin sebagai pelayan masyarakat.
“Marilah kita di mata masyarakat, karena kita adalah abdi masyarakat yang memang tugasnya adalah melayani masyarakat. Mari kita rebranding ASN kita, supaya masyarakat paham bahwa kita itu sudah berubah,” ujarnya.
ASN Terlibat Judi Daring
Seperti diketahui, Hadi Tjahjanto yang saat Juni lalu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Judi Online menyebut, banyak aparatur sipil negara (ASN) di bermacam lembaga dan kementerian, hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terlibat judi online.
“Untuk kementerian-kementerian ada TNI, Polri, dan lainnya. Itu sudah kami serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga,” kata Hadi Tjahjanto pada Juni lalu.
Baca Juga: