Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghentikan pembangunan bendungan di seluruh Indonesia buntut anggaran infrastruktur ditahan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Pembangunan yang besar kayak bangun bendungan sementara kita setop dulu. Apa yang ada kita maksimalkan, kita efektifkan untuk bisa 100 persen mendukung ketahanan pangan. Dengan keterbatasan hari ini apa yang sudah kita punya, kita lebih revitalisasikan, lebih optimalisasikan,” kata Dody Hanggodo di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Dia mengatakan bahwa pembangunan bendungan akan kembali dilanjutkan jika anggaran sudah tersedia. Doddy bilang, sejauh ini terdapat 259 bendungan besar di seluruh Tanah Air. Ia mengharapkan bendungan-bendungan tersebut cukup untuk mendukung ketahanan pangan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyatakan bahwa pembangunan bendungan berkontribusi pada program swasembada pangan melalui layanan irigasi seluas 1.271.415 hektare lahan. Dia bilang, pemerintah akan menuntaskan pembangunan bendungan demi tercapainya program swasembada pangan pada 2028 mendatang.
Per 2014 lalu, pemerintah disebut telah membangun 187 bendungan dan akan menyelesaikan 61 bendungan lain pada periode 2015-2024/2025. Sementara kini, pemerintah mempersiapkan 11 bendungan baru yang dibangun sejak 2021 tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Ancaman Baru buat Sipil Ukraina: Ranjau Tak Terhitung Terbawa Banjir Bendungan Kakhovka?
Zelensky Tuduh Rusia yang Ledakkan Bendungan Kakhova untuk Halau Serangan Tentara Ukraina
Senyap, Korut Lepaskan Air dari Bendungan Saat Korsel Banjir Bandang