Kesehatan

BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik yang Pengaplikasiannya Menggunakan Jarum

Admin — Asumsi.co

featured image
Kepala BPOM Taruna Ikrar/IG Taruna Ikrar

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencabut izin edar 16 produk kosmetik yang digunakan atau diaplikasikan layaknya obat dengan menggunakan jarum maupun microneedle (jarum mikro).  Penindakan ini buah dari pengawasan BPOM terhadap peredaran kosmetik secara intensif selama periode September 2023-Oktober 2024.

“Tren penggunaan produk yang didaftarkan sebagai kosmetik namun diaplikasikan dengan menggunakan jarum yang marak beredar berhasil diungkap BPOM dan perlu ditertibkan,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam keterangannya, seperti dikutip pada Rabu (13/11/2024).

Taruna Ikrar menjelaskan bahwa belasan produk kosmetik ini menyalahi ketentuan dalam Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetik. Sebab produk ini digunakan dengan cara diinjeksikan layaknya obat. Padahal menurut dia, produk yang pengaplikasiannya dengan cara injeksi tidak termasuk ke dalam kategori kosmetik.

“Oleh karena itu, produk yang digunakan dengan jarum atau microneedle maupun digunakan dengan cara diinjeksikan tidak termasuk ke dalam kategori kosmetik,” katanya.

Dia menegaskan bahwa penggunaan kosmetik dengan cara diinjeksikan sangat membahayakan kesehatan. Sebabnya produk seperti ini dikategorikan sebagai obat dan harus didaftarkan sebagai produk obat.

Adapun 16 kosmetik yang Dicabut Izin Edarnya oleh BPOM adalah sebagai berikut:

  1. PDRN.S by Bellavita (PT Haju Medical Indonesia)
  2. Sappire PDRN (Dermakor)
  3. Ribeskin Superficial Pink Aging (JMBIOTECH Corporation Limited. Korea Selatan)
  4. Goddesskin DNA Salmon di Rumah Aja (Athena)
  5. Mesologica MD Celluli (PT Herca Cipta Dermai Perdana)
  6. Mesologica MD Celluli-D (PT Herca Cipta Dermai Perdana)
  7. Mesologica MD Hair Crum Powder (PT Herca Cipta Dermai Perdana)
  8. Mesologica MD Exomatrix (PT Herca Cipta Dermal Perdana)
  9. Sappire Aqua Drop (PT Cawandra Jaya Indonesia)
  10. Curenex Lipo (PT Cawandra Jaya Indonesia)
  11. Lipo Lab PPC Solution (PT Cawandra Jaya Indonesia)
  12. MCCM Deoxycholic PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosystem SA Spanyol
  13. MCCM Organic Silicon PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosytem
  14. MCCM Cellulite cocktails PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosytem
  15. MCCM Hyaluronic Acid 1 persen PT Redo Marketing Indonesia
  16. MCCM VItamin C PT Redo Marketing Indonesia.

Baca Juga:

BPOM Tarik 73 Jajanan China dari Peredaran, Diduga Sebabkan Keracunan Anak-anak

BPOM Temukan 10 Obat Berbahan Herbal Bisa Rusak Ginjal dan Jantung

Hasil Uji BPOM: Roti Aoka Aman, Roti Okko Ditarik Dari Peredaran

Share: BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik yang Pengaplikasiannya Menggunakan Jarum