Muzani Ungkap Cerita Prabowo Telurkan Kebijakan Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkap latar belakang Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan untuk menghapus utang macet para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sejumlah sektor. Dia mengatakan bahwa kebijakan itu sebagai wujud komitmen orang nomor satu di Indonesia tersebut untuk mengamalkan amat Pancasila.

Hal itu disampaikan Muzani saat menjadi keynote speaker dalam forum ‘National Building Nation Conference 2024: Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia’s Future 5.0‘ di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

“Kita saksikan beliau mengeluarkan PP Nomor 47 yang isinya mengatur penghapusan utang rakyat berupa kredit macet di bank-bank. Saya terus terang bertanya kepada beliau, kenapa Bapak mengeluarkan aturan ini? jawabannya sederhana, ini amanat Pancasila,” ujar Muzani.

Pernyataan Prabowo tersebut meyakini Muzani bahwa sebagai seorang presiden, Prabowo mempunyai komitmen untuk terus memperkuat Pancasila sebagai magnet persatuan bangsa. Ditambah lagi, kata Muzani, program makan bergizi gratis telah menjadi harapan besar untuk Indonesia menjadi negara maju.

“Program makan bergizi gratis menjadi sebuah harapan untuk bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Program ini akan memberikan isentif ekonomi bagi pedagang, peternak, nelayan, petani, dan seterusnya,” katanya.

“Maka kita mulai menghitung kemungkinan pertumbuhan ekonomi 8%. Dan setelah kita hitung itu sangat memungkinkan untuk kita capai. Jika itu yang terjadi maka pergerakan ekonomi kita akan menjadi negara dengan pendapatan ekonomi tertinggi di dunia,” tambah Muzani.

Muzani menegaskan bahwa yang mempersatukan Indonesia sejak kemerdekaan sampai saat ini adalah Pancasila. Sebab itu, menurut dia setiap pemimpin Indonesia harus memiliki tekad besar untuk terus mempertahankan Pancasila.

“Jadi yang menyatukan kita sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang itu karena Pancasila, dan tidak ada Pancasila tanpa Indonesia. Jadi upaya untuk mempertahankan Pancasila harus menjadi tekad para pemimpin bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Muzani.

Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo Subianto telah memberikan semangat optimisme tinggi dalam mempertahankan Indonesia dan Pancasila. Di beberapa kesempatan pidatonya, Prabowo telah bertekad dan mengingatkan para menterinya untuk selalu bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kita telah mendengar pidato Pak Prabowo di sidang pelantikan 20 Oktober lalu, di Magelang, dan di sidang perdana Kabinet Merah Putih. Beliau bertekad memerangi korupsi, narkoba, judi online, dan lain-lain,” kata Muzani.

Baca Juga:

Bahlil Akui Golkar Dapat 8 Kursi Menteri usai Tukar Posisi Ketua MPR

Ahmad Muzani Ditetapkan Sebagai Ketua MPR Periode 2024-2029

Respons Jokowi Disebut Cocok Jadi Wantimpres: Saya Mau Pulang ke Solo