Litbang Kompas merekam tren elektabilitas para kontestan Pilgub Jakarta 2024. Dalam temuan survei terbaru, lembaga itu mengungkap elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) mengungguli dua pasang kandidat lainnya.
Temuan Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen. Angka ini mengungguli perolehan Paslon 01, Ridwan Kamil-Suswono dan Paslon 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang masing-masing memperoleh angka tingkat keterpilihan 34,6 persen dan 3,3 persen.
Sementara sisanya, memilih tidak menjawab sebesar 3,2 persen dan mereka yang belum menentukan pilihan sebanyak 23,8 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. Survei digelar pada periode 20-25 Oktober 2024.
Litbang Kompas mematok margin of error survei lebih kurang 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Temuan survei Litbang Kompas memiliki hasil yang mirip dengan temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dua pekan lalu. Temuan LSI juga mengunggulkan Pramono-Rano dengan perolehan elektabilitas sebsar 41,6 persen meninggalkan Rido alias Ridwan Kamil-Suswono dan Paslon 02, Dharman Pongrekun-Kun Wardana.
Temuan itu juga merekam elektabilitas Rido anjlok di angka 37,4 persen. Sementara elektabilitas Dharman-Kun mengalami kenaikan tipis menjadi 6,6 persen.
Dalam survei terdahulu, elektabilitas Rido masih mengungguli dua paslon lainnya. Temuan survei Charta Politika pada September lalu, elektabilitas Rido masih bertengger di angka 48,3 persen. Sementara elektabilitas Pramono-Doel dan Dharma-Kun di bulan yang sama masing-masing berada di angka 36,5 persen dan 6,6 persen.
“Untuk sementara pada Oktober ini Pram-Rano (Parmono-Doel) sudah unggul, meskipun keunggulannya tidak signifikan. Karena selisihnya kan cuman sekitar 4 persen. Sementara margin of error dari survei ini 3,9 persen. Jadi secara statistik kita tidak tahu siapa yang unggul,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis hasil survei yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube LSI, pada Rabu (23/10/2024).
Kendati begitu, masih ada sebanyak 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihannya. Meskipun demikian, sebagian besar responden mengaku kecil kemungkinan mereka mengubah pilihan calon kepala daerah kali ini. LSI merekam angkanya berada di 71,1 persen. Sementara sisanya, 27,7 persen berkemungkinan besar mengubah pilihan mereka dan 1,1 persen memilih tidak menjawab.
Baca Juga:
BKKBN Perintahkan Pemda Keluarkan Perda Wajibkan Elsimil sebagai Syarat Nikah
Survei LSI: Publik Lebih Percaya Mahfud MD Dibanding DPR Soal Aliran Dana Janggal Kemenkeu
Survei LSI: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies Dalam Berbagai Simulasi