Jam Tangan Mewah Dirdik Jampidsus Kejagung Jadi Sorotan, Punya Kekayaan Rp5,6 M

Jam tangan yang dikenakan Direktur Penyidikan Jampidsus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar menjadi sorotan lantaran berharga lebih dari Rp1 miliar. Jam tangan itu dipakai Qohar diduga saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media.

Jam tangan mewah yang digunakan Qohar diduga bermerek Audemars Piguet jenis Royal Oak Offshore Rubens Barrichello. Jam tangan ini ditafsir seharga ratusan juta rupiah sampai Rp1,1 miliar.

Sorotan jam tangan mewah yang dikenakan Abdul Qohar ini beredar luas di media sosial X. Seorang pengguna X juga mendapati Qohar menggunakan jam tangan mewah merek lain, yakni Rolex Daytona yang juga berharga ratusan juta rupiah.

“Ternyata gak cuma Audemars Piguet Royal Oak Offshore Ruben Barrichello yg dipake ada Rolex Daytona juga nih yang harganya cukup fantastis,” tulis seorang pengguna X dengan nama akun @tokugawakenshin, seperti dikutip pada Minggu (3/11/2024).

Nah ketemu lagi nih…
Ternyata gak cuma Audemars Piguet Royal Oak Offshore Ruben Barrichello yg dipake ada Rolex Daytona juga nih yang harganya cukup fantastis.

Gimana nih min @KejaksaanRI @KPK_RI masa sih gak mau usut harta milik Abdul Qohar ?

Makin mencurigakan ya gengs pic.twitter.com/vOwKQP3xey

— Kenshin Himura (@tokugawakenshin) November 1, 2024

Mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Qohar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember tahun lalu, ia memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp5,6 miliar. Namun, dalam LKHPN tersebut tidak ada harta berupa jam tangan.

Harta Qohar yang dilaporkan terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp4,4 miliar, alat transportasi Rp314 juta, dan kas lebih dari Rp1 miliar. Ia tercatat hanya mempunyai utang senilai Rp150 juta.

Total kekayaan itu saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara harta kekayaannya terbaru belum dilaporkan ke KPK.

Baca Juga:

KPK Tetapkan Gubernur Kalsel jadi  Tersangka, Diduga Terima Fee Proyek PUPR Rp12,1 Miliar

OTT di Kalsel, KPK Sebut Orang Kepercayaan Gubernur Kedapatan Terima Duit

Pansel Serahkan 10 Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK ke Jokowi