Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji menduga bahwa alasan sebagian masyarakat enggan untuk menikah lantaran terganjal ekonomi. Wihaji menengarai, terdapat ketakutan besar di tengah masyarakat terkait permasalahan dan ketidakpastian status ekonomi.
Hal ini yang membuat sebagian orang lebih memilih untuk fokus membangun karier ketimbang berpikir untuk menikah.
“Ekonomi sudah ada tapi belum yakin, jangan-jangan nanti saya punya anak nggak bisa ini itu, jangan-jangan nggak bisa menyekolahkan, jangan-jangan pas kesehatan ini saya nggak bisa,” ujar Wihaji kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (29/10/2024).
Ini belum lagi ditambah faktor halangan bekerja setelah menikah. Dalam beberapa kasus, wanita juga menjadi lebih sulit bekerja setelah menikah karena kondisi atau bahkan larangan dari suami.
Di samping itu, kata Wihaji, fenomena tersebut juga didorong oleh ketakutan sejumlah orang yang berpikir kariernya akan terganggu jika memilih menikah.
Kendati demikian, Wihaji belum meyakini betul terjadi fenomena ketakutan menikah di tengah publik. Pasalnya dia menganggap bahwa anggapan itu masih bisa didebatkan.
Sebab itu, dirinya bakal memastikan soal kebenaran fenomena tersebut dengan menelaah sejumlah data. “Lebih pastinya kita akan cek datanya benar nggak seperti apa. Mungkin teman-teman membaca ada beberapa teman media yang menganalisis tentang itu, tetapi kita akan pastikan data yang sebenarnya seperti apa,” kata Wihaji.
Baca Juga:
Bahlil Akui Golkar Dapat 8 Kursi Menteri usai Tukar Posisi Ketua MPR
Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Daftar Lengkap 108 Calon Menteri-Wakil Menteri Kabinet Prabowo