Organisasi Masyarakat (Ormas) Betawi Bangkit melaporkan Calon Wakil Gubernur Jakarta 01, Suswono ke Polda Metro Jaya, Selasa (29/10/2024). Laporan tersebut terkait pernyataan kader Partai Keadilan Sejahtera(PKS) itu yang menyeru janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Pernyataan itu menjadi polemik di tengah publik lantaran menyeret-nyeret nama istri Nabi Muhammad SWA, Khadijah RA.
Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan menyatakan, pernyataan Suswono itu bernada merendahkan Nabi Muhammad SAW. Kendati yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan itu, namun David sebagai mengaku masih emosi dengan pernyataan tersebut.
“Beliau (Suswono) saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW,” ujar David.
Sebagai seorang Muslim, David juga menilai pernyataan Suswono sudah masuk ke dalam penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW. “Beliau (Suswono) itu menistakan, merendahkan Nabi besar kita,” katanya.
David memastikan bahwa laporannya terhadap Suswono tidak berhubungan dengan Pilkada Jakarta 2024 yang sedang berlangsung. Laporan itu, kata dia, murni datang dari hati nuraninya.
Seperti diketahui, Suswono melontarkan guyonan saat membahas kartu baru yang akan disediakan oleh dirinya bersama pasangannya, Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, jika memenangkan Pilgub Jakarta 2024.
Saat itu, Suswono mengatakan agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Kemudian Suswono menyinggung pernikahan Nabi Muhammad dengan istrinya, Khadijah.
“Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat, nikahi siapa? (Muhammad) waktu itu belum jadi nabi ya. Masih 25 tahun pemuda kan, nah itu contoh,” ujarnya.
Pernyataan Suswono itu dinilai banyak pihak sebagai bentuk pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Sebab seakan-akan mengesankan bahwa Khadijah menikahi seorang pengangguran.
Namun, Suswono telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya itu. Dia mengaku pernyataannya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Nabi Muhammad SAW. Ia mengaku sangat mencintai Rasul bagi seluruh Muslim itu.
“Itu adalah keteledoran yang tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:
Cawagub Jakarta Suswono Minta Maaf Terkait Pernyataan Janda Nikahi Pemuda Pengangguran
Muhammadiyah Luruskan Suswono soal Nabi Muhammad Pengangguran
Elektabilitas Salip RK-Suswono, Pramono: Masih Perlu Kerja Ekstra