Bocoran Dokumen Rahasia AS: Israel Tengah Siapkan Serangan ke Iran

Dugaan bocoran dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa Israel tengah menyiapkan serangan ke Iran, setelah Teheran menyerang Israel dengan rentetan rudal balistik pada awal bulan ini. Dugaan bocoran dokumen rahasia itu disebarkan sebuah saluran Telegram pro-Iran, ‘Middle East Spectator’ pada Jumat (18/10/2024).

Dilansir melalui Axios, saluran Telegram itu mengklaim mereka telah menerima dokumen dari sumber di komunitas intelijen AS tentang persiapan Israel untuk serangan terhadap Iran. Saluran Telegram itu secara rutin menerbitkan konten pro-Iran, dan profil akun X yang berafiliasi dengan saluran mengatakan saluran itu berbasis di Iran.

Dokumen-dokumen tersebut termasuk dugaan laporan Intelijen Visual oleh Departemen Pertahanan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang didistribusikan di dalam komunitas intelijen AS awal pekan ini. Namun, keaslian dokumen belum diverifikasi secara independen.

Laporan yang diduga merinci langkah-langkah yang telah dilakukan Israel dalam beberapa hari terakhir, termasuk transfer amunisi canggih yang dimaksudkan untuk serangan terhadap Iran. Menurut sinyal intelijen AS, Angkatan Udara Israel melakukan latihan besar minggu ini yang melibatkan pesawat intelijen dan latihan jet tempur untuk serangan terhadap Iran.

Laporan intelijen itu juga merinci persiapan dalam unit drone Israel untuk serangan terhadap Iran. Laporan itu, jika akurat, akan menyarankan pengawasan yang sangat dekat dan terperinci oleh intelijen AS atas persiapan Israel untuk serangan terhadap Iran, termasuk penggunaan satelit untuk memata-matai operasi yang dilakukan di pangkalan Angkatan Udara Israel.

Dugaan kebocoran ini bisa menjadi tanda pelanggaran keamanan yang sangat serius dalam komunitas intelijen AS yang mengakibatkan informasi rahasia mencapai saluran Telegram yang berafiliasi dengan Iran. Seorang pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa dugaan kebocoran itu sangat memprihatinkan, tetapi dia tidak percaya itu akan mempengaruhi rencana operasional Israel terhadap Iran.

AS Investigasi

Pemerintah AS langsung bereaksi dengan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia tersebut.

“Investigasi sedang berlangsung, dan saya akan mendapatkan pengarahan tentang itu dalam beberapa jam,” ujar Juru Bicara Gedung AS, Mike Johnson pada Minggu (20/10/2024), dikutip dari The Guardian.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Associated Press bahwa dokumen-dokumen tersebut tampaknya otentik.

Baca Juga:

Ditjen Pajak Bantah Kebocoran 6 Juta Data NPWP

Jokowi Perintahkan Kominfo-BSSN untuk Mitigasi Dugaan Kebocoran Data NPWP

Bantu Israel Lawan Iran, AS Segera Kirim 100 Personel untuk Operasikan Anti-Rudal Jarak Jauh