Internasional

Norwegia Larang Satudarah Motor Club, Klub Motor yang Didirikan Komunitas Maluku di Belanda

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Anggota Satudarah MC /IG @satudarah_mc_bacassie

Norwegia menjadi satu dari sekian negara yang turut melarang Satudarah Motor Club lantaran dituding terasosiasi dengan tindakan kriminal. Mahkamah Agung (MA) negara itu memutuskan untuk melarang aktivitas kepengurusan klub motor asal Belanda tersebut dengan alasan guna mencegah kejahatan serius. Dilansir melalui Washington Post, MA menuding klub itu berulang kali melakukan pelanggaran serius di tengah masyarakat di Norwegia.

“Para anggota klub (Satudarah Motor Club) berulang kali melakukan pelanggaran serius terhadap kehidupan, kesehatan, dan kebebasan seseorang, dan bahwa tindakan mereka cenderung menimbulkan ketakutan di tengah publik,” demikian bunyi putusan MA pada Rabu (9/10/2024).

Meskipun Satudarah MC menggambarkan dirinya sebagai klub sepeda motor dan terbuka untuk etnis minoritas, namun para anggota tidak diwajibkan memiliki sepeda motor untuk bergabung.

“Klub juga tidak bertujuan untuk mempromosikan minat multi-etnis, ” tulisnya.

Terdapat dua chapter Satudarah di Norwegia. Klub itu pertama kali menginjakkan kaki di Norwegia pada 2014 silam. Pada 2023 polisi meminta pengadilan untuk melarang Satudarah karena kegiatan kriminalnya.

Pada 2015, Jerman juga melarang klub itu. Sebelum kemudian langkah itu diikuti oleh Belanda. Di Denmark, klub ini membubarkan diri pada Mei 2023 dan berganti menjadi Comanches MC. Satudarah diketahui memiliki cabang di lebih dari setengah lusin negara di Eropa dan Asia.

Sejarah Satudarah MC

Satudarah MC didirikan pada tahun 1990 di Kota Moordrecht, Belanda. Klub ini dikenal sebagai salah satu organisasi motor yang terbesar dan terkemuka di Belanda serta memiliki reputasi internasional.

Satudarah MC awalnya dibentuk oleh sekelompok pemuda keturunan Maluku yang tinggal di Belanda. Pendiri klub ini memiliki ikatan budaya yang kuat dengan Maluku, wilayah asal leluhur mereka di Indonesia.

Nama “Satudarah” sendiri berasal dari bahasa Indonesia dan memiliki arti “satu darah.” Ini merujuk pada persaudaraan yang erat di antara anggotanya, terlepas dari latar belakang ras atau etnis. Satudarah MC menekankan nilai persatuan, loyalitas, dan solidaritas di antara anggotanya, dan nama tersebut mencerminkan rasa kebersamaan yang mereka pelihara. Banyak anggota pendiri dan anggota awal klub adalah keturunan Maluku yang pindah atau lahir di Belanda sebagai akibat dari sejarah panjang kolonial Belanda di Indonesia, khususnya terkait dengan Maluku.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1949, sejumlah besar orang Maluku yang pernah bekerja sebagai tentara dalam KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda) dibawa ke Belanda, namun mereka kerap merasa termarjinalkan di negara baru tersebut. Satudarah MC menjadi salah satu cara komunitas ini menjaga ikatan budaya dan membangun solidaritas di lingkungan yang terkadang terasa asing.

Selain itu, Satudarah MC tidak hanya terbatas pada anggota keturunan Maluku. Klub ini kemudian berkembang dan menjadi lebih beragam, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis. Namun, akar budaya Maluku tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Satudarah MC.

Seiring waktu, Satudarah MC mulai dikenal tidak hanya di Belanda tetapi juga di berbagai negara, termasuk Jerman, Belgia, dan bahkan Indonesia. Meski memiliki reputasi sebagai klub motor, Satudarah MC juga sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, meskipun anggotanya menekankan bahwa klub ini hanyalah sebuah komunitas persaudaraan bagi penggemar motor. Satudarah MC telah diawasi oleh pihak berwenang di berbagai negara karena adanya tuduhan terlibat dalam kejahatan terorganisir.

Baca Juga:

Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas Akibat Ledakan Speedboat

KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba

Empat Polisi di Maluku Ditangkap karena Diduga Aniaya Warga

Share: Norwegia Larang Satudarah Motor Club, Klub Motor yang Didirikan Komunitas Maluku di Belanda