Pramono Anung Akan Perbanyak Ruang Terbuka Seperti GBK
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung berencana untuk memperbanyak ruang terbuka seperti di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, jika dirinya terpilih untuk memimpin provinsi yang bakal menanggalkan status ibu kota ini. Pramono melihat selama ini kawasan terbuka banyak bermanfaat bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan ketika ia bersama para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan komunitas pejalan kaki, melaksanakan jalan pagi bersama di GBK pada Kamis (10/10/2024) pagi.
“Kami ingin ruang terbuka untuk olahraga pagi ini bukan hanya di GBK. Tapi juga di setiap wilayah di Jakarta, karena manfaatnya banyak sekali,” kata mantan sekretaris kabinet itu.
Ia mencontohkan, kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) yang seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari tanpa ada gangguan berbagi dengan lahan parkir atau pedagang.
Sebab itu, ke depan jika ia terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta akan fokus memperluas kawasan terbuka di wilayah yang dipimpinnya.
“Tempat-tempat seperti itu yang akan menjadi fokus kamu untuk diperhatikan kembali. Juga nanti tempat-tempat lain yang akan kami jadikan ruang terbuka seperti di GBK ini,” katanya.
Sebelumnya, Pramono Anung juga sempat menyoroti ihwal toleransi beragama. Menurut dia, toleransi harus menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Karenanya, Pramono menegaskan, tidak mau membawa-bawa agama dalam kampanyenya.
“Toleransi beragama itu menjadi bagian yang ada dalam masyarakat, bahkan ada dalam preambule pembukaan undang-undang dasar kita,” ujar Pramono usai berdialog dengan warga Meruya Selatan, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Pramono menyatakan akai-aksi intoleran tidak boleh terjadi di Jakarta. Sebab itu mantan Sekretaris Kabinet tersebut menegaskan bahwa dirinya akan menjadi pemimpin bagi semua agama.
“Harus adil. Jadi kalau saya jadi gubernur, akan jadi pemimpin buat semua agama,” ujar Pramono.
Baca Juga:
Debat Pilkada, Pakar Kebijakan Publik: Pramono-Rano Punya Sasaran yang Jelas
Dalam Debat Perdana: Pramono-Doel Janjikan 2 Hari Kerja di Kantor, 3 Hari di Rumah untuk Gen Z
