Netanyahu Janji Bakal Segera Balas Serangan Iran
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji bakal segera membalas serangan Iran yang beberapa waktu lalu menghujani wilayah Israel dengan ratusan misil. Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya memiliki kewajiban guna membalas serangan Iran.
“Kami memiliki kewajiban untuk membalas (serangan) Iran – dan kami akan (melakukannya)” ujar Netanyahu melalui pesan yang direkam dan disiarkan di saluran media Israel pada Sabtu (5/10/2024) malam, dikutip dari The Jerusalem Post.
Netanyahu bilang, tidak ada negara mana pun yang menoleransi tindakan yang dilakukan Iran terhadap negaranya pada pekan lalu.
“Tidak ada negara di dunia yang akan menerima serangan seperti itu, dan Israel juga tidak,” ujarnya.
Hal semisal juga diutarakan Kepala Juru Bicara IDF, Daniel Hagari dengan menyatakan akan segera membalas serangan Iran.
“IDF akan membelas Iran dalam waktu dan cara yang dianggapnya sesuai, dan pedoman keamanan publik akan diperbarui ketika itu terjadi,” ujarnya.
Ancaman Iran
Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersikeras negaranya akan membalas lebih keras jika Israel merespons serangan ratusan misil Iran yang diarahkan ke negara itu pada Selasa (1/10/2024). Kendati begitu, Pezeshkian mengaku bahwa Iran “tidak mencari perang” dengan Israel.
“Jika (Israel) ingin bereaksi, kami akan memiliki respons yang lebih kuat, inilah komitmen Republik Islam, ” ujar Pezeshkian dalam konferensi pers bersama dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani , di Doha, Qatar, Rabu (2/10/2024), seperti dikutip melalui Channels TV.
“Kami tidak mencari perang, Israel yang memaksa kami untuk bereaksi, ” sambungnya.
Pezeshkian berbicara sehari setelah Iran menembakkan sekitar 200 rudal termasuk senjata hipersonik ke Israel. Aksi Iran itu membuat warga sipil Israel ketakutan dan bersembunyi ke tempat penampungan.
Israel mencegat sebagian besar dari misil Iran tersebut. Petugas medis melaporkan dua orang terluka ringan oleh pecahan misil Iran. Salah satu rudal merusak gedung sekolah di Israel.
Militer Israel mengatakan beberapa rudal Iran jatuh di dalam pangkalan angkatan udara tanpa menyebabkan kerusakan.
“Tujuan kotor rezim Zionis adalah untuk menyebabkan rasa tidak aman dan menyebarkan krisis di wilayah tersebut, ” kata Pezeshkian.
“Apa yang kita inginkan dari AS dan negara-negara Eropa adalah memberi tahu entitas yang telah mereka tanam di wilayah tersebut (Israel) untuk menghentikan pertumpahan darah,” sambungnya.
Baca Juga:
Iran Janji Bakal Respons Lebih Keras Jika Israel Balas Serangan Rudal
Netanyahu dan Jajaran Menterinya Ngumpet ketika Iran Bombardir Israel
