Survei Pilkada Jakarta, Tren Elektabilitas Pramono-Doel Terus Menanjak

Tren elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Temuan survei terbaru Charta Politika Indonesia mengungkap, elektabilitas Pramono-Doel bertengger di angka 36,5 persen.

Elektabilitas kedunaya mengungguli pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana yang hanya meraup elektabilitas sebesar 5,6 persen. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memuncaki perolehan elektabilitas dengan nilai 48,5 persen.

“Secara berpasangan, Ridwan Kamil – Suswono (48,5 persen) mengungguli Pramono Anung – Rano Doel Karno (36,5 persen) dan Dharman Pongrekun – Kun Wardana (5,6 persen)” demikian rilis hasil survei Charta Politika Indonesia, Kamis (3/10/2024).

Kendati tertinggal dari pasangan RK-Suswono, namun perolehan elektabilitas Pramono-Doel menunjukkan tren positif. Pasalnya dalam survei LSI pada 6-12 September lalu, perolehan elektabilitas Pramono-Doel baru di angka 28,40 persen.

Selanjutnya, elektabilitas Pramono-Doel terekam menajak dalam temuan survei Poltracking pada 9-15 September 2024, yakni 31,50 persen. Kini berselang kurang dari sebulan, elektabilitas keduanya meningkat sebesar lebih dari 6 persen.

Tren ini tidak terbaca baik pada pasangan RK-Suswono maupun Dharman Pongrekun-Kun Wardana. Pasangan RK-Suswono malahan cenderung turun dari semula 51,80 persen menjadi hanya 48,30 persen. Pun demikian terhadap pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana yang hanya mengalami kenaikan kecil dari 3,20 persen menjadi 5,60 persen.

Charta Politika Indonesia juga merekam elekabilitas Doel yang mengungguli calon wakil gubernur Jakarta lainnya. Elektabilitas Doel bertengger di angka 44,5 persen, jauh di atas Kun Wardana (4,9 persen) dan Suswono (28,8 persen).

Sementara dalam simulasi elektabilitas calon gubernur Jakarta, sosok Pramono berada di angka 35,8 persen. Jauh meninggalkan Dharma Pongrekun (5,3 persen), namun masih di bawah Ridwan Kamil (47,9 persen).

Survei Charta Politika Indonesia digelar pada 19 -24 September 2024 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap 1.200 responden. Kriteria responden minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih di seluruh wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Survei ini menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen. Serta quality control dipatok sebesar 20 persen dari total sampel.

Baca Juga:

Diangkat Dari Sinetron 1990-an, Ini Dia Tiga Fakta Menarik Tentang ‘Si Doel The Movie’

Pramono Akan Tambah Kuota Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Pramono Anung Bakal Blak-blakan Soal Jakarta di Acara Nyalain Pram