Rombongan konvoi diplomat asing, termasuk diplomat Indonesia, menjadi sasaran serangan bom di Pakistan, Minggu (22/9/2024). Polisi setempat mengatakan bahwa tidak ada diplomat yang tewas dalam serangan tersebut, namun seorang anggota polisi tewas dan tiga lainnya terluka.
Dilansir dari Anadolu Ajansı, serangan bom itu terjadi di pinggir jalan menggunakan bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh. Serangan itu menyasar kendaraan keamanan yang mengawal iring-iringan yang melintas di Lembah Swat, .
Stasiun televisi lokal Geo News melaporkan, para diplomat, yang berasal dari Indonesia, Rusia, Bosnia-Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal, dilaporkan selamat dari ledakan itu.
“Semua diplomat dalam keadaan aman dan telah kembali ke Islamabad,” kata Kepala Polisi Distrik, Zahidullah Khan.
Serangan itu terjadi ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju Mallam Jabba, sebuah destinasi wisata di lembah tersebut, setelah menghadiri acara Kamar Dagang Industri lokal di Mingora, Ibu Kota Swat.
Rekaman yang ditayangkan di Geo News menunjukkan kendaraan keamanan yang rusak berada di tengah jalan Mallam Jabba, sementara pasukan keamanan menutup akses ke area tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Polisi telah meluncurkan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Lembah Swat pernah menjadi pusat kekerasan, sampai operasi militer besar-besaran berhasil membongkar jaringan militan yang terkait dengan kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan pada tahun 2009 .
Baca Juga:
Kolombia Putus Hubungan Diplomatik Dengan Israel Karena Lakukan Genosida di Gaza
Bolivia Resmi Putus Hubungan Diplomatik Dengan Israel Buntut Serangan ke Gaza
Pemerintah Bantah Berencana Jalin Diplomatik Resmi dengan Israel