Internasional

Israel Gempur Zona Aman di Gaza Selatan, Puluhan Pengungsi Palestina Tewas

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Dampak Serangan Israel di Kamp Pengungsian al-Mawasi, Gaza/X @activestills

Puluhan pengungsi Gaza tewas akibat serangan Israel yang menggempur pengungsian di wilayah ‘zona aman’ di al-Mawasi, Gaza, pada Selasa (10/9/2024) dini hari waktu setempat. Kamp pengungsian al-Mawasi merupakan kamp tenda padat penduduk yang ditetapkan sebagai “zona kemanusiaan” yang menampung pengungsi akibat perang di Gaza.

“Sekitar 65 lainnya terluka dan jumlah yang tidak diketahui tetap di bawah puing-puing,” kata pejabat kesehatan setempat, seperti dikutip melalui Al Jazeera.

Pengungsian yang ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan sejak Desember lalu itu, dihantam sedikitnya tiga rudal. Serangan itu memicu kobaran api yang menelan setidaknya melalap 20 tenda. Otoritas kesehatan setempat mencatat bahwa serangan itu melukai sedikitnya 65 orang.

Israel berdalih serangan itu untuk menghantam markas Hamas di wilayah tersebut. Dilansir melalui BBC, Tentara Israel atau IDF menuduh Hamas menanamkan operasi dan infrastruktur militernya di zona kemanusiaan dan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.

Hamas menepis tudingan tersebut, kelompok perlawanan Palestina itu mengecam serangan Israel terhadap al-Mawasi. Mereka juga melabeli serangan itu sebagai pembantaian keji.

“Ini adalah kebohongan yang jelas yang bertujuan untuk membenarkan kejahatan jelek ini. Perlawanan telah beberapa kali membantah bahwa ada anggotanya yang ada dalam pertemuan sipil atau menggunakan tempat-tempat ini untuk keperluan militer,” kata pernyataan Hamas, dikutip melalui BBC.

Kamp di al-Mawasi, dekat Khan Younis dan Deir el-Balah, adalah salah satu daerah yang paling padat pengungsi sejak 11 bulan pemboman Israel tanpa henti.

Kamp ini menampung warga Palestina yang terlantar akibat perang Israel di Gaza. Area dengan luas sekitar 41 kilometer persegi itu tidak memiliki infrastruktur dan layanan penting.

Sekitar 1,9 juta orang – 90 persen dari populasi Gaza – telah mengungsi setidaknya satu kali akibat perang Israel. Dari jumlah tersebut, sekitar 43.580 diperkirakan adalah wanita hamil.

Mereka banyak yang berkerumun di tenda-tenda tipis setelah tentara Israel memerintahkan warga Gaza mengungsi ke wilayah al-Mawasi.

The Guardian mencatat, wilayah al-Mawasi kerap menjadi target gempuran Israel. Wilayah ini bahkan menjadi target dalam serangan paling mematikan, pada 13 Juli lalu, ketika jet Israel membom al-Mawasi dan menewaskan 90 orang serta melukai 300 pengungsi Palestina.

Militer Israel mengatakan bahwa serangan telah menargetkan dan membunuh Mohammed Deif, pemimpin bayangan sayap militer Hamas, tetapi Hamas mengatakan Deif masih hidup. Kemudian dua serangan lain terjadi pada akhir Juni, satu pada Mei dan satu pada Februari, serta serangan terbaru di bulan ini.

Israel selama ini kerap menggeser batas-batas zona evakuasi berkali-kali. Mereka mengklaim bahwa pejuang Hamas telah menggunakan zona tersebut untuk berlindung. Kadang-kadang ukuran zona aman telah berkurang hingga 15 persen atau batas-batasnya telah bergeser.

Baca Juga:

Perang Gaza Bikin Keuangan Israel Sempoyongan

10 Bulan Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 40.265 Orang

Kamala Harris Resmi jadi Capres AS dari Partai  Demokrat: Teguhkan Komitmen Dukung Israel

Share: Israel Gempur Zona Aman di Gaza Selatan, Puluhan Pengungsi Palestina Tewas