Sejumlah raksasa teknologi disebut mendengarkan percakapan penggunanya melalui telepon pintar atau smaratphone yang dipakai pengguna. Dokumen yang bocor dari Cox Media Group (CMG), grup pemasaran besar yang mengklaim bermitra dengan Facebook, Google, Amazon, dan Bing, mengungkap bahwa perusahaan itu menggunakan perangkat lunak ‘Active Listening’ yang memungkinkan mereka untuk mendengar percakapan para pengguna.
Dilansir melalui Mashable, perangkat Active Listening ini menganalisis pembicaraan pengguna menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang secara paralel juga menelaah riwayat peramban pengguna.
Hasil pengolahan data dari perangkat tersebut kemudian dipakai untuk menawarkan iklan yang akurat terhadap pengguna.
Perusahaan-perusahaan tersebut menolak tudingan yang menyebut mereka telah bekerja sama dengan CMG untuk menargetkan iklan dengan cara ini.
“Meta tidak menggunakan mikrofon ponsel Anda untuk iklan dan kami telah mengumumkan hal ini selama bertahun-tahun, “kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Mashable, seperti dikutip pada Rabu (11/9/2024).
Meta mengatakan bahwa mereka sedang mencari apakah CMG berpotensi melanggar syarat dan ketentuan Facebook. Perusahaan mengatakan akan mengambil tindakan jika perlu. Facebook juga telah menerbitkan sebuah pernyataan di 2016. Pernyataan itu menegaskan bahwa Facebook tidak menggunakan mikrofon ponsel pengguna untuk tujuan periklanan.
Amazon, Google, dan Microsoft juga membantah keterlibatan apa pun dengan perangkat Active Listening CMG.
“Amazon Ads tidak pernah bekerja dengan CMG pada program ini dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya,” kata seorang juru bicara Amazon.
“Semua pengiklan harus mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku serta kebijakan Google Ads kami, dan ketika kami mengidentifikasi iklan atau pengiklan yang melanggar kebijakan ini, kami akan mengambil tindakan yang sesuai, ” kata juru bicara Google dalam pernyataan.
“Kami sedang menyelidiki dan akan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan kebijakan kami, “kata juru bicara Microsoft.
Baca Juga:
Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, Nomor Telepon hingga Rekening Diubah
Meta Dituding Sensor Postingan terkait Pembunuhan Pemimpin Hamas
Empat Anak Ditemukan Selamat Usai Hilang Selama 40 Hari di Hutan Amazon